Sebar di Objek Vital, Polresta Bogor Kota Luncurkan Panic Button, Sekali Tekan Bisa Panggil Polisi

Laporan Wartawan TribunneswsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Tombol Sistem Pertolongan Cepat atau Panic Button diciptakan oleh Polresta Bogor Kota jelang perayaan Tahun Baru 2023.

Tombol kecil dengan desain berbentuk segi empat ini dicipatakan sebagai langkah untuk merespon berbagai kejadian yang mengancam keselamatan masyarakat Kota Bogor.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, tombol ini bisa diakses oleh masyarakat umum ketika menemukan sesuatu yang tidak diinginkan.

"Kami fokus terhadap objek vital di Kota Bogor agar personel kepolisian cepat tanggap ke lokasi kejadian. Meski begitu, masyarakat diperbolehkan menggunakan aplikasi itu," kata Galih dijumpao di Pospam Nataru Baranangsiang, Sabtu (24/12/202) malam.

Galih menjelaskan, nantinya, tombol ini langsung terhubung dengan Comand Centre milik Polresta Bogor Kota.

Setelah terhubung, tombol ini seolah memanggil petugas kepolisian untuk melakukan tindakan dari tombol tersebut.

Petugas yang menerima itu pun, bakal bersiap diri ketika mendengar alarm dari tombol.

"Tombol ini terhubung dengan kantor. Sehingga ketika ditekan muncul bunyi alarm di comand center kami. Kami teruskan menjadi upaya kita," jelasnya.

"Semua terhubung bukan cuma lantas, samapta, siapapun yang ada di radius itu dari sumber alarm itu segera petugas tiba di lokasi," tambahnya.

Sejauh ini, sambung Galih, tombol yang bakal bisa diakses masyarakat Kota Bogor ini juga, baru ditempatkan di bank atau pusat perbelanjan.

Kedepannya, sambung dia, akan ditempatkan dibenerapa objek vital lainnya.

Baca juga: Jelang Ibadah Natal, Polresta Bogor Kota Sterilisasi 80 Gereja, Tim Penjinak Bom Diturunkan

"Sejauh ini baru objek vital tertentu sepeti bank, atau pusat perbelanjaan 7 titik. Kedepan kita kembangkan dan sempurnakan terus menyebar," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi langkah dari Polresta Bogor Kota.

Menurut Bima Arya, membangun sistem seperti ini memang memerlukan keseriusan antar instansi.