Tusuk Karyawati 17 Kali Sampai Tewas, Sopir Angkot di Bogor Ini Terancam Hukuman Mati

Sopir angkot ini melakukan pembunuhan terhadap korban yang mayatnya ditemukan pemulung tergeletak berselimut kain terpal putih di pinggir Jalan Raya

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Satreskrim Polres Bogor tangkap pelaku berinisial AS alias IR (49) seorang sopir angkot pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial VS (28) yang mayatnya ditemukan tergeletak tertutup kain terpal putih di pinggir Jalan Raya Jakarta - Bogor wilayah Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Seorang pria sopir angkot 08 shift malam jurusan Pasar Anyar - Citeureup Bogor berinisial AS alias IR (49) terancam hukuman mati setelah membunuh seorang karyawati berinisial VS (28).

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa tindakan pelaku ini masuk dalam dugaan tindak pidana pembunuhan dan atau pembunuhan yang direncanakan dan atau pencurian dan kekerasan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

"Ancaman pidana maksimal 20 tahun, seumur hidup dan hukuman mati dengan unsur pasal 340 KUHP, 338 KUHP dan 363 ayat 3 KUHP," kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

Sopir angkot ini melakukan pembunuhan terhadap korban yang mayatnya ditemukan pemulung tergeletak berselimut kain terpal putih di pinggir Jalan Raya Jakarta - Bogor, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada 14 Desember 2022 malam lalu.

Kata Kapolres, pelaku dan korban ini tidak saling kenal satu sama lain.

"Gak (saling kenal), gak ada hubungan antara pelaku dengan korban. Korban hanya mau menumpang di angkotnya si pelaku, kebetulan pelaku adalah sopir angkot," kata AKBP Iman Imanuddin.

Motif pelaku di balik pembunuhan ini, kata dia, karena pelaku berniat ingin memuliki barang-barang berharga milik korban dan memiliki niat untuk memperkosa korban.

Namun saat kejadian di dalam angkot pada Rabu (14/12/2022) malam, korban melakukan perlawanan dengan menggigit tangan si pelaku.

"Korban melawan, sehingga pelaku mengambil pisau dari tasnya dan menusukan ke korban sejumlah 17 tusukan," kata AKBP Iman Imanuddin.

Setelah korban meninggal dan barang-barangnya berupa HP dan perhiasan diambil, pelaku membuang jasad korban di pinggir Jalan Raya Jakarta - Bogor kawasan Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Pada Rabu (14/12/2022) malam sekitar pukul 21.45 WIB, jasad karyawati sebuah toko keramik di Kota Bogor ini ditemukan oleh seorang pemulung dalam kondisi tergeletak tertutup kain terpal putih dan bikin geger warga kampung setempat.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved