Modus Maling Spesialis Bobol Alfamart di Kota Bogor Terungkap, Senpi Sampai Celana Dalam Jadi Bukti
Polsek Tanah Sareal, Kota Bogor, menangkap AM (42) maling spesialis bobol Alfamart di wilayah Tanah Sareal pada Kamis (29/12/2022) dini hari.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Polsek Tanah Sareal, Kota Bogor, menangkap AM (42) maling spesialis bobol Alfamart di wilayah Tanah Sareal pada Kamis (29/12/2022) dini hari.
AM tertangkap basah saat melakukan aksinya di salah satu Alfamart yang berlokasi di wilayah Kelurahan Cibadak.
Modus AM yang diketahui warga Palembang ini pun terungkap.
Kepada polisi AM melakukan aksinya memang sudah direncanakan.
"Jadi dia asal Palembang domisilinya Bekasi. Nah, dia ngontrak rumah itu di wilayah Tanah Sareal karena memang sudah memetakan wilayah. Jadi sengaja untuk melakukan kejahatan," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Sareal Iptu Anwar Tuarita saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (29/12/2022).
Saking sudah terencana, AM yang melakukan aksinya bersama salah seorang rekannya juga melengkapi dirinya dengan membawa satu buah senjata pistol (senpi).
"Dia spesialis memang. Dia (pelaku) juga saat diamankan membawa senpi," tambahhya.
Baca juga: Beraksi Dini Hari, Maling Spesialis Bobol Atap Alfamart di Bogor Dibekuk Polisi
Selain direncanakan untuk melakukan kejahatan, faktor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga menjadi dorongan.
Bahkan, saat melakukan aksinya yang ke enam kali di alfamart yang sama saat dirinya tertangkap, AM berhasil menggasak berbagai jenis kebutuhan.
Mulai dari rokok, sampai celana dalam menjadi barang yang berhasil digasak oleh AM.
"Saat itu kejadiannya Senin (19/12/2022) AM melakukan aksinya di alfamart. Dia berhasil membawa rokok, makanan, dan banyak banget. Sampai celana dalam juga diambil," jelasnya.
AM juga beralasan kepada polisi bahwa tidak hanya melakukan aksinya di Alfamart Kota Bogor.
Dirinya mengakui kepada polisi, bahwa sudah melakukan aksinya di wilayah Kabupaten Bogor sebelumnya.
"Jadi kan memang karena ngerasa aman bahwa di Almafart itu gaada alarm jadi dia sudah pintar. Sudah enam kali. Di Kabupaten Bogor juga pernah," jelasnya.
Meski begitu, aksi AM untuk melakukan aksi spesialisnya berhasil digagalkan oleh polisi.
AM pun harus rela menerima bogem mentah dari warga sekitar.
"Sekarang sudah kita amankan. Tapi, rekannya kabur. Sempat babak belur juga sama warga sebelumnya. Saat ini kita terus dalami," tandasnya.