Tak Terima Sering Dinasehati, Cucu di Cianjur Aniaya Neneknya, Korban Dijambak dan Dibanting
Diketahui aksi kekerasan yang dilakukan istri dari cucu korban itu dengan menjambak dan membanting sang nenek. Saat korban tengah berbincang itu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sungguh tega apa yang dilakukan oleh seorang perempuan di Cianjur, Jawa Barat, kepada neneknya.
Pasalnya, perempuan tersebut yang di mana cucu dari nenek yang berinisial I itu menyiksa neneknya sendiri hingga tersungkur.
Bahkan, ia juga menjambak rambut si nenek.
Viral seorang nenek di Cianjur, Jawa Barat, dibanting oleh oleh seorang perempuan hingga tersungkur ke tanah.
Berdasarkan informasi yang didapat, seorang nenek tersebut yaitu I, warga asal Kampung Gandasoli, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
Diketahui aksi kekerasan yang dilakukan istri dari cucu korban itu dengan menjambak dan membanting sang nenek.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kejadian nenek di Cianjur dibanting tersebut berawal ketika korban tengah berbincang dengan tetangganya.
Korban mengeluhkan sikap keseharian dari pelaku yang kerap meninggalkan kewajiban di rumah, yang tidak pernah peduli dengan tanggung jawabnya sebagai seorang perempuan dan istri yang seharusnya telaten mengurusi rumah tangga.
Saat korban tengah berbincang itu, secara kebetulan pelaku datang dan mendengar percakapan tersebut.
Pelaku yang tengah menggendong anak balitanya langsung emosi dan terlibat cekcok dengan korban, nenek di Cianjur.
Aksi kekerasan yang dilakukan cucu menantu itu, sempat terekam kamera handphone warga.
Dalam, video viral berdurasi 19 detik, terekam korban memilih pergi usai terlibat cekcok di halaman rumah.
Namun tiba-tiba pelaku, kembali menghampiri dan menjambak korban.
Baca juga: Sosok Bos Perusahaan yang Aniaya Anak Kandung Disorot, Ternyata Pernah Ditahan karena KDRT ke Istri
Tak hanya menjambak, pelaku juga membanting korban hingga tersungkur di tanah. Aksi kekerasan itupun akhirnya dilerai oleh tetangga pelaku dan korban.
Wiwi, cucu korban mengatakan, korban mengalami sejumlah luka usai dijambak dan dibanting oleh pelaku sehingga harus dibawa ke klinik kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis.
“Sempat dibawa ke klinik karena nenek saya mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya. Bahkan, sekarang juga masih mengeluhkan pusing,” katanya pada wartawan.
Pelaku Tersinggung
Menurutnya, kejadian yang dialami neneknya itu dipicu karena pelaku tersinggung dan tidak terima karena kerap di nasehati oleh korban.
"Perbuatan pelaku sudah sangat keterlaluan. Padahal, niat korban hanya ingin cucu menantunya itu tidak disebut sebagai pemalas," katanya.
Wiwi menjelaskan jika masalah tersebut tidak dilaporkan ke polisi, pihak keluarga memilih jalan musyawarah mengingat pelaku memiliki balita yang masih menyusui.
Baca juga: Videonya Aniaya Anak Viral, Bos Perusahaan Minta Damai, Sang Mantan Istri Tak Gentar Lapor ke Polisi
"Diselesaikan secara kekeluargaan, karena pertimbangannya pelaku punya bayi dan masih menyusui. Tapi sudah diusir dari lingkungan tempat tinggal nenek saya, sama suaminya juga sudah diceraikan setelah kejadian," ungkapnya.
Dia menambhakan, korban saat ini masih diungsikan ke rumah salah satu anaknya.
Keluarga khawatir usai kejadian tersebut, pelaku kembali datang dan melakukan tindak kekerasan terhadap korban.
"Sementara masih tinggal di rumah anaknya. Takut kalau pulang sekarang, pelaku nekat lagi datang dan melakukan tindak kekerasan," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Mande, Iptu Dadeng mengatakan pihak keluarga tidak melaporkan kejadian tersebut.
"Tidak ada laporan, informasinya sudah diselesaikan secara musyawarah oleh pihak keluarganya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Breaking News, Nenek Renta di Cianjur Dibanting Istri Cucunya Hingga Tersungkur, Dilarikan ke Klinik