Pembukaan Dua Jalur di Jembatan Tb M Falak Kota Bogor Hanya Sementara, Ini Sebabnya
Dua pekan ke depan, Jembatan Tb M Falak hanya dibuka satu jalur karena pembangunan bakal dilanjutkan terutama sisi sebelah kanan.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Pembukaan dua jalur di Jembatan Tb M Falak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor hanya bersifat sementara.
Pembukaan dua jalur ini hanya berselang dua pekan, terhitung per hari ini, Sabtu (31/12/2022).
Diketahui, kendaraan roda dua dan roda empat saat ini sudah bisa melintasi Jembatan Tb M Falak setelah sebelumnya ditutup total karena ada perbaikan pasca longsor.
Namun dua pekan ke depan, jembatan hanya dibuka satu jalur karena pembangunan bakal dilanjutkan terutama sisi sebelah kanan.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi mengatakan, pada pembangunan tahap selanjutnya, jalur kembali ditutup sementara.
"Satu sisi saja nanti. Karena kemarin kita tidak tertangani karena langsung longsor semua. Nah sekarang kita sudah antisipasi dan akan kita perbaiki," kata Chusnul kepada wartawan, Sabtu.
Chusnul menjelaskan, titik yang akan dilanjutkan kembali pembangunannya itu, kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan.
Sisi kanan sebelum jembatan arah dari Kantor Kecamatan Bogor Barat kondisinya hampir sama dengan titik yang sudah diperbaiki dan selesai.
"Nah, tahap berikutnya kita menangani yang rawan longsor satu lagi disetelah jembatan ini di sisi kanan. Nanti diawal tahun kita perbaiki di sisi kanannya itu. Itu (titik longsor sebelah kanan) masih dalam rencana. Karena itu bawahanya juga gerowong," jelasnya.
Meski begitu, saat ini, dipastikan oleh Chusnul, kendaraan roda dua maupun roda empat bisa melintasi dengan aman dua jalur.
"Semua bisa lewat. Tapi, yang sisi kanan kita batasi sementara nanti seperti itu," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi kinerja dari PUPR Kota Bogor.
Dari waktu yang sudah ditentukan, pembangunan tahap satu jembatan ini bisa cepat mengalahkan estimasi waktu yang diperkirakan.
"Jembatan ini mulai dilakukan kegiatannya semenjak bulan awal november. Jadi, total sekitar dua bulan. Dan ini lebih cepat daripada yang diperkirakan. Total pembiayaan 2,1 M. Melibatkan banyak pihak juga," kata Bima Arya.