Nyaris Sebulan Diburu Polisi, Tampang dan Identitas Penculik Malika Terbongkar, Punya 3 Nama Samaran

Terkuak tampang dan identitas Iwan Sumarno, penculik bocah 6 tahun bernama Malika. Pelaku ternyata residivis dan dua kali terjerat kasus kriminal

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
kolase Instagram dan Tribun Jakarta
Terkuak tampang dan identitas Iwan Sumarno, penculik bocah 6 tahun bernama Malika. Pelaku ternyata residivis dan dua kali terjerat kasus kriminal 

Pelaku penculikan itu pernah divonis selama tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Iwan berstatus residivis atas kasus pencabulan anak di bawah umur pada 2014.

Ia pun menjalani hukuman penjara di wilayah Bandung, Jawa Barat.

Oni dan Tunggal orangtua dari Malika seorang bocah perempuang yang diculik oleh pemulung di Jakarta membagikan foto anaknya di media sosial
Oni dan Tunggal orangtua dari Malika seorang bocah perempuang yang diculik oleh pemulung di Jakarta membagikan foto anaknya di media sosial (Kolase/Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

"Diperkirakan pada 2021 yang bersangkutan selesai (menjalani masa tahanan)," ujar Komarudin, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, Senin (2/1/2023).

Selesai menjalani masa hukuman, Iwan diperkirakan bebas pada 2021.

Tak cuma tersangkut masalah pencabulan, Iwan juga pernah melakoni tindakan kriminal lainnya.

Iwan diduga pernah menggelapkan sepeda motor.

Kini, Iwan dituding menculik bocah 6 tahun dan buron selama hampir satu bulan lamanya.

Baru-baru ini, polisi berhasil mengamankan gerobak milik terduga pelaku penculikan.

Baca juga: 2 Minggu Berlalu, Kasus Penculikan Malika Masih Misteri, Ini Penyebab Polisi Sulit Tangkap Pelaku

Namun gerobak tersebut telah dijual terduga pelaku bernama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi.

Penculik anak tersebut menjual gerobaknya kepada MR yang bekerja sebagai pengumpul barang bekas dengan harga Rp 400.000.

Komarudin menyebut, pelaku menjual gerobaknya itu pada Rabu (7/12/2022) kepada MR.

"Kami sudah berhasil mengamankan gerobaknya yang dijual di Pasar Poncol Senen," ujar Komarudin.

Komarudin melanjutkan, dalam sisi yang berbeda, CCTV pada ruas jalan tersebut menampilkan aktivitas pelaku yang kerap tidur di emperan toko.

"CCTV yang kami temukan menangkap tampilan orang yang diduga mirip dengan apa yang disampaikan oleh keterangan saksi-saksi," kata Komarudin.

"Di antaranya, ciri-ciri menggunakan topi berbaju lengan panjang, kadang hitam kadang putih celana kain warna hitam kemudian membawa gerobak dengan ciri-ciri khusus," sambungnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved