Posting Video Truk Molen Terperosok Sumur Resapan, Addie MS Dimaki Netizen, Dianggap Jatuhkan Anies

Musisi Addie MS tak habis pikir kalau postingannya soal video keluhan warga DKI Jakarta berujung makian terhadapnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase
Musisi Addie MS tak habis pikir kalau postingannya soal video keluhan warga DKI Jakarta berujung makian terhadapnya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Musisi Addie MS tak habis pikir kalau postingannya soal video keluhan warga DKI Jakarta berujung makian terhadapnya.

Ia dimaki netizen karena dianggap ingin menjatuhkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Addie MS bahkan dimaki dengan kata-kata kasar gara-gara video tersebut.

Hal itu berawal dari Tweet Addie MS yang memposting video truk molen terperosok di Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

Tampaknya video itu direkam oleh warga dan diunggah oleh Addie MS.

Video itu memperlihatkan jalanan yang disebut terdapat sumur resapan.

Kemudian di video itu juga terlihat sebuah truk molen terperosok ke dalam lubang yang ada di tengah jalan.

Pada video itu, disebutkan bahwa truk molen tersebut terperosok ke dalam sumur resapan.

Ia juga menjelaskan kalau kejadian itu bukan pertama kalinya.

Bahkan menurut dia, jalanan di kawasan tersebut jadi rusak akibat sumur resapan tersebut.

Ia juga meminta agar sumur resapan itu ditutup kembali.

Bukan tanpa sebab, menurut dia sumur resapan itu tidak berguna karena di kawasan tersebut tetap saja banjir.

Baca juga: Jakarta Kembali Dilanda Banjir, Ketua DPRD DKI : Sumur Resapan Tak Ada Gunanya !

"Saya mohon kepada pemerintahan yang sekarang untuk mengevaluasi kembali sumur resapan yang selalu membahayakan pengendara. Ini bukan kejadian yang pertama kali, sudah sering sekali.

Sumur resapan ini menghambat, kendaraan-kendaraan pada jeblos, lihatlah sekarang, tanggal 31 Desember di Jalan Batu Ceper Raya.

Semua sumur resapan dari mulai Dunkin Donuts sampai pom bensin itu hancur jalannya.

Tolong Pak Gubernur segera ditutup kembali, karena tidak bermanfaat. Kalau banjir tetap banjir di sini, hancur semuanya."

Video itu kemudian diunggah oleh Addie MS di akun Twitternya @addiems sambil menandai akun DKI Jakarta.

"Sumur Resapan diminta warga untuk dievaluasi.

@DKIJakarta," tulisnya.

Tak disangka, Tweet-nya itu memunculkan banyak komentar negatif.

Bahkan Addie MS dituding sengaja menjatuhkan Anies Baswedan.

Ia juga dituding menyebar hoaks, karena lubang tersebut disebut-sebut bukan sumur resapan.

Baca juga: Dosen IPB Sebut Sumur Resapan Bukan Solusi Banjir di Jakarta, Yunarto Sindir Anies: Fokus Stadion

"Publik figure yang terus berjaya (posisi aman) rezim apapun.

Bos pastiin dulu apakah itu dampak galian kabel yang sudah puluhan tahun saling tidak perduli satu sama lain atau bagaimana??

Artis terkenal asal posting tanpa cek double re-cek 35 persen ikut menyumbang segregasi masy. Tx," tulis @MYNasution2.

"Centang biru namun kelakuannya ya menjilat aja spt an**ng penjilat nih
@addiems," tulis @balilandscaping.

"@addiems

musisi hobi nyinyir + hoax," tulis akun @EmElEs12.

Tudingan hoaks itu pun dibalas oleh Addie MS dengan memperlihatkan link artikel di Kompas.com terkait kejadian tersebut.

"Hoaks? Ada beritanya koq, kak.

Di Detik & Kompas. Apa mrk hoaks juga, kak...?

Ini aku kasih link-nya ya," tulisnya.

Ia pun heran kenapa Tweet-nya itu justru malah membuat dirinya menyebar hoaks.

"Hny posting vdo keluhan warga, malah dianjing2in n dianggap sebar hoax

Ini aku tambahin lg deh...," tulisnya.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, yang menyebabkan sebuah truk molen terperosok pada Sabtu (31/12/2022), telah ditutup.

Asep Sulaiman (38), pemilik warung di Jalan Batu Ceper Raya, mengatakan bahwa proses penutupan sumur resapan itu dilakukan pada Sabtu sore.

Penutupan menggunakan semen ini tepatnya dilakukan setelah proses evakuasi truk molen dari sumur resapan tersebut.

"Iya, itu (sumur resapan) sudah ditutup (pada) hari yang sama (dengan terperosoknya truk molen). Jadi setelah (truk molen) dievakuasi, (sumur resapan) ditutup," kata Asep saat ditemui di Jalan Batu Ceper Raya, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Heboh Sumur Resapan di Jakarta, Pakar IPB University Beberkan Kedalaman Sumur Resapan yang Efektif

Sayangnya, Asep mengaku tidak mengetahui siapa pihak yang menutup sumur resapan tersebut.

Namun, ia memastikan bahwa sumur resapan itu telah ditutup.

Di sisi lain, menurutnya, baru kali ini ada truk molen yang terperosok sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya.

"Baru kemarin sore itu sih. Kejadian sebelum-sebelumnya enggak ada," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Asep menceritakan bahwa truk molen itu terperosok sumur resapan sekitar pukul 14.30 WIB.

Semula truk itu sedang melaju di Jalan Batu Ceper Raya dari arah timur menuju barat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved