Setelah Jalan Pedati, Ratusan Lapak Pedagang Liar di Jalan Dewi Sartika Bogor Dibongkar Petugas

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ratusan lapak pedagang liar yang berada di Pasar Anyar, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dibongkar, Kamis (5/1/2023).

Ratusan lapak liar ini dibongkar karena sudah melanggar akses pengguna jalan bahkan sampai menutupi separuh jalan.

Pembongkaran ini juga merupakan pembongkaran yang kedua setelah sebelumnya lapak pedagang liar di Jalan Pedati, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, juga diratakan.

Camat Bogor Tengah Abdul Wahid mengatakan, pembongkaran ini dilakukan untuk membangun kawasan baru.

"Mankanya ini pembongkaran yang dilakukan berhubungan dengan akan dilakukannya tindakan pembangunan pedestrian disini dan perbaikan saluran. Mankanya kita tertibkan," kata Wahid saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Jalan Dewi Sartika.

Wahid menjelaskan, pembongkaran yang dilakukan ditargetkan akan sampai ke Jalan MA Salmun.

Disana, para pedagang liar juga lapaknya akan dibongkar.

"Bahkan sampai ke MA salmun karena target kita sampai ke MA Salmun itu sampai ribuan pedagang. Kita gabisa itung jumlahnya. Keliatannya sampai gini sampai krodit," jelasnya.

Wahid menggambarkan, jika tidak dilakukan pembongkaran lapak, kondisi pejalan kaki dan kendaraan sudah sangat crowdead.

Dimana, para pedagang liar ini, tidak hanya menutupi pedestrian, namun menutupi akses pengendara.

"Orang aja gabisa jalan. Mereka berjualan sudah sadis di tengah jalan, trotoar," tambahnya.

Terkait solusi, para pedagang ini nantinya diarahkan mengisi ruko kios yang ada di Pasar Kebon Kembang.

Baca juga: Disebut Tidak Berizin, Camat Tegaskan Tak Ada Relokasi Bagi Pedagang Liar di Jalan Pedati Bogor

"kita tertibkan dan mereka kita arahkan untuk masu ke Pasar Kebon Kembang," tambahnya.

Meski begitu, Wahid menegaskan, para pedagang liar akan terus ditertibkan guna membangun kawasan baru.

"Sesuai arahan pimpinan kita akan tertibkan terus," tandasnya.