Korban Ungkap Siasat Pelaku Penipuan dan Penggelapan yang Dibungkus Kain Kafan di Rancabungur Bogor

Korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh E alias B (35) mengungkapkan cara pelaku mengelabui para korbannya.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah korban penipuan dan penggelapan di Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jumat (6/1/2023) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RANCABUNGUR - Korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh E alias B (35) mengungkapkan cara pelaku mengelabui para korbannya.

Pelaku berdalih meminjam kendaraan roda dua kepada korban, kemudian kendaraan tersebut diduga dijual.

"Ngomongnya teh minjem motor mau jemput istri ke rumah orang tua, si Deni (anaknya) langsung ngasihin konci aja, anak saya engga tau dia orangnya begitu," ujar ibu korban penipuan dan penggelapan, Nengsih, Jumat (6/1/2023).

Kejadian tersebut, kata Nengsih terjadi sejak dua bulan kebelakang, dan hingga saat ini kendaraan roda dua milik anaknya tak juga kembali.

Ia pun tak menyangka anaknya menjadi korban, padahal sebelum kejadian tersebut anaknya dan pelaku kerap nongkrong bareng dikediamannya.

"Udah banyak di sini yang jadi korban, ada kayaknya sembilan kali bawa kabur motor, anak saya korban terakhir di sini," terangnya.

Baca juga: Heboh Pelaku Penggelapan Motor di Rancabungur Bogor Dibungkus Kain Kafan, Wajahnya Babak Belur

Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor dihakimi warga lantaran menipu dan menggelapkan kendaraan yang merugikan warga.

Pelaku sejak beberapa bulan kebelakang memang menjadi incaran warga dan selalu berpindah-pindah lokasi sehingga sulit untuk dilacak oleh warga.

Kebetulan pada Kamis (5/1/2023) warga berhasil menangkap pelaku tak jauh dari kediamannya yang masih berada di Desa Pasirgaok.

Karena sudah sangat geram, warga pun memberikan pelajaran kepada pelaku dengan cara menghajarnya hingga babak belur.

Selain itu warga juga memasukkan pelaku ke dalam karung, bahkan saat di Kantor Desa Pasirgaok pelaku sempat dibungkus dengan kain kafan walaupun kondisinya masih hidup.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved