Kronologi Ganjal Mesin ATM di Ciomas Bogor, Pelaku Beraksi 3 Orang, 2 Lainnya Kabur Saat Lihat Massa

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dibuat geger pagi tadi.

Kehebohan warga tersebut karena adanya pelaku pembobolan ATM di ATM center di Indomaret Laladon, Senin (9/1/2023).

Pelaku saat itu tertangkap basah oleh warga saat hendak melancarkan niat jahatnya dengan cara mengganjal Mesin ATM.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB, saat korban hendak mengambil uang di Mesin ATM tersebut.

Pelaku yang berinisial SD (30) itu berasal dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Pelaku juga mengaku baru pertama kalinya melakukan tindak kejahatan tersebut.

Kronologi

Menurut salah satu saksi, Deni Asmara, pagi itu pelaku masuk ke ruang mesin ATM BJB.

Lalu, pelaku juga saat itu langsung melancarkan modusnya ke dalam ruangan.

"Jadi pelaku pura pura nongkrong disini (ATM). Lalu dia masukin kartu. Tapi, ga keluar uang. Malah pelaku ini ganjal mesin dengan modus pasang fiber," kata Deni dijumpai TribunnewsBogor.com di lokasi, Senin.

Setelah memasang fiber, pelaku langsung keluar dan menunggu korban yang masuk untuk menarik uang di ATM Bank BJB.

Tidak lama berselang, korban ibu-ibu masuk ke dalam ruangan ATM.

Karena mesin ATM sudah diganjal, korban pun dibantu oleh pelaku.

Baca juga: Modus Liciknya Tak Berjalan Mulus, Pelaku Ganjal ATM di Laladon Bogor Tertangkap Warga

Bahkan, pelaku juga mengaku ke korban bahwa ia teknisi BJB.

"Lalu ada nasabah yang masuk. Korban masukin kartu gabisa keluar. Nasabah minta bantuan kemudian pelaku ngaku BJB. Tapi, pakai baju bebas," ungkapnya.

Tetapi, korban tidak mempercayainya dan langsung melaporkannya kepada sekuriti.

Lalu, korban juga langsung pergi bersama dua orang temannya yang berada di luar area ATM center.

"Gapercaya, kemudian lapor ke satpam. Kemudian kabur sama dua temannya. Korban dikejar sama security dan warga," tambahnya.

Saat ini, korban sudah dibawa ke Mako Polsek Ciomas untuk dimintai keterangan.

Mesin ATM BJB juga hingga saat ini belum bisa dipergunakan.

Baca juga: Identitas Pelaku Bobol ATM Laladon Bogor Terungkap, Rupanya Pemain Cabutan Berjimat

"Ketangkep terus dibawa lagi kesini (ATM). Galama saya langsung nelpon ke Polsek Ciomas. Sekarang udah dibawa," tandasnya.

Pelaku bawa jimat

Dari tangan pelaku, sekuriti Indomaret ATM center Laladon mengamankan satu benda milik SD.

Sekuriti mengamankan sebuah sabuk berwarna hitam milik pelaku.

Sabuk itu mulanya dicurigai oleh warga, karena pada bagian luar sabuk terdapat resleting.

"Curiga aja lihatnya. Langsung kita minta lepas," tambahnya.

Baca juga: Tampang Pelaku Pembobol ATM di Laladon Bogor, Ngaku Teknisi BJB Tapi Cuma Pakai Baju Bebas

Saat dilepas, sabuk tersebut tampak janggal, karena ditemukan tulisan yang menyerupai jimat.

"Pas dibuka benar aja. Kayanya ini jimat," katanya.

Deni Asmara mengatakan, sabuk ini kemungkinan untuk melindunginya dari amukan massa.

"Kemungkinannya sih gitu (pelindung). Kita awalnya sabuk biasa aja. Taunya, pas kita buka dan periksa ada tulisan-tulisan gitu," kata Deni kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.

Polisi amankan barang bukti

Pelaku pun langsung dibawa ke Posek Ciomas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari pelaku, pihak kepolisian berhasil mengamankan 14 buah kartu ATM berbagai Bank, alat pengganjal mesin ATM, obeng dan satu unit sepeda motor.

"Terduga pelaku berinisial S pun telah kita amankan, dan hingga saat ini terhadap terduga pelaku masih dalam poses penyidikan lebih lanjut," ungkap Kompol Yudi Kusyadi.

Lalu, saat beraksi pelaku juga diduga sudah merusak CCTV yang berada di ATM BJB itu.

"Kejadian tersebut baru diketahui oleh salah satu warga yang berada di ATM Center, yang mana warga mendapati CCTV Bank telah dalam keadaan rusak," kata Kapolsek Ciomas  Kompol Yudi Kusyadi dalam keterangannya.

Pengakuan pelaku

Saat diminta keterangan di Polsek Ciomas, pelaku mengaku dirinya berusia 30 tahun dan berasal dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Bahkan SD juga mengaku baru menjalankan aksinya satu kali ini.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Ciomas, Ipda Hadi Purnomo pelaku merupakan 'pemain cabutan'.

Baca juga: Pelaku Bobol ATM di Ciomas Bogor Ternyata Bawa Jimat, Isinya Ada di Dalam Sabuk Hitam

"Sekali pengakuannya pelaku melakukan aksinya. Dia ngakunya datang pagi tadi, langsung di jemput rekannya untuk melakukan aksi," kata Kanit Reskrim Polsek Ciomas Ipda Hadi Purnomo saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Mako Polsek Ciomas, Senin (9/1/2023).

Bahkan, kata Ipda Hadi Purnomo sebelumnya pelaku sempat dijemput oleh dua rekannya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Dua rekannya itu juga melakukan asinya ditempat serupa.

Tetapi, saat itu SD yang mengeksekusi hingga aksinya digagalkan.

Katena aksinya gagal, dua rekannya itu berhasil kabaur.

"Kemungkinan dua orang ini pemain lama. Kalau SD  di jemput di Terminal Kampung Rambutan, di ajak ke Bogor, pagi tadi langsung diajak melakukan aksi," jelasnya.

Baca juga: CCTV ATM di Laladon Ciomas Juga Diduga Dirusak Pelaku, Obeng dan 14 Kartu Jadi Bukti

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

"Dari hasil sementara dari pelaku yang sudah diamankan, dia bersama dengan 2 orang rekannya, berarti keseluruhannya berjumlah 3 orang. Dari pengakuan tersangka yang diduga pelaku, pengakuannya baru sekarang (melakukan aksinya), tapi untuk di wilayah lain, di Palembang, kurang lebih 3 kali," jelasnya 

"Dari hasil pemeriksaan introgasi sementara, atm yang berhasil diambil oleh mereka, kurang lebih ada 14 atm," tandasnya.

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Naufal Fauzy/Reynaldi)