Info Kesehatan
Catat Gejala Keputihan Ini Berbahaya untuk Kesehatan, Wanita Harus Tahu Cara Mencegahnya
Untuk diketahui, keputihan sebenarnya adalah kodisi alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Membasuh dari belakang ke depan justru akan membawa bakteri-bakteri baru masuk ke dalam vagina.
Sebab, anus berperan sebagai tempat keluarnya kotoran yang tentu saja menjadi sarang bakteri jahat.
2. Menggunakan sabun pembersih
Memang tidak semua sabun pembersih baik untuk digunakan. Namun, ada beberapa sabun pembersih yang mengandung lebih banyak bahan-bahan alami.
Sebenarnya, vagina sudah memiliki kemampuan untuk dapat membersihkan "diri sendiri".
Tetapi, membersihkannya dengan sabun kewanitaan akan menjaga keseimbangan kadar asam (pH) agar vagina terlindungi dari infeksi dan keputihan.
Baca juga: Jangan Disepelekan ! Sederet Makanan Ini Bisa Sebabkan Keputihan pada Wanita, Termasuk Telur
3. Tisu pembersih area kewanitaan
Tidak semua toilet umum menyediakan tisu yang nyaman digunakan untuk membersihkan area kewanitaan.
Selain itu, tisu toilet umum tidak bisa membersihkan vagina secara maksimal.
Maka dari itu, tisu pembersih wanita dengan kandungan bahan-bahan alami wajib dibawa dan dipakai untuk membersihkan area kewanitaan saat berada di tempat umum.
Sebagai produk pembersih area kewanitaan, Andalan Feminine Care juga berinovasi dengan memberikan tisu pembersih yang berbahan lembut dan bebas alkohol.
Tisu pembersih ini memiliki berbagai macam kandungan yang baik untuk area kewanitaan.
Di antaranya lactic acid yang secara alami menjaga pH alami area kewanitaan, dan ekstrak aloe vera yang melembapkan.
Lalu, ekstrak sirih sebagai anti-bacterial alami untuk mencegah keputihan, serta ekstrak chamomile dan peppermint yang kaya antioksidan.
Baca juga: Info Kesehatan untuk Wanita, Kenali Ciri-ciri Keputihan yang Berbahaya Bagi Kesehatan
4. Rutin mengganti celana dalam
Tidak ada aturan khusus yang menyebutkan berapa kali harus mengganti celana dalam.
Namun, mengganti celana dalam itu setidaknya bisa dilakukan 2-3 kali dalam sehari untuk mencegah infeksi jamur yang memicu keputihan maupun infeksi kelamin lainnya.
Mengganti celana dalam secara rutin juga membuat area kewanitaan tetap kering karena di dalam suhu yang lembap, bakteri akan mudah untuk berkembang biak.
Suka Makanan Manis? Hati-hati! Begini Proses Gula di Tubuh dan Dampaknya bagi Kesehatan |
![]() |
---|
Sering Dianggap Sepele, 7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Berdampak Besar pada Kesehatan |
![]() |
---|
Cara Mudah Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Si Kecil Kembali Nyaman dengan 5 Tips Ini |
![]() |
---|
Sering Terserang Gerd? Ini 5 Tips untuk Mencegah Gejala Muncul, Termasuk Konsumsi Ini |
![]() |
---|
Cegah Nyeri Datang Lagi, Simak 6 Tips Sehat untuk Penderita Asam Urat, Termasuk Konsumsi Makanan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.