Kesaksian Warga Mendengar Suara 'Ah' Sebelum 2 Orang Tersambar Kereta Api di Kebon Pedes Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Warga Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, dibuat terkejut dengan adanya dua orang yang tersambar kereta api di perlintasan rel Kebon Pedes.

Dua pria yang tersambar kereta api itu merupakan anggota Polri, di mana satu di antaranya yakni anggota Polsek Tanah Sareal.

Warga bernama Jupri Rangkuti menceritakan detik-detik tersambarnya dua orang ini.

Kata Jupri, dua orang ini tiba-tiba saja sudah berada dipinggir rel.

"Kebetulan saya ngga merhatiin, saya kan lagi makan ya. Saya lihat lewatnya, tapi ngga tau aktivitasnya ngapain aja," kata Jupri kepada TribunnewsBogor.com.

Jupri pun kaget tiba-tiba saja terdengar suara teriakan.

Dirinya yang saat itu sedang makan malam di warung pinggir rel, terkaget mendengar suara tersebut.

Saat ditengok, dua orang anggota ini sudah terseret sekira 10 meter.

"Saya lagi makan, terus ada yang teriak "Ah' begitu, langaung kita samperin, pas dilihat audah ketabrak kereta yang dari Bogor mau ke Jakarta, gitu. Mental Sekitar 10 meter ya. Kan ada dua korbannya, satu langsung mental ke kanan, satu lagi terbawa ada 10 meter ke depan dia mentalnya," jelasnya.

Jupri juga sempat melihat dua orang korban ini, saat sebelum tersambar kereta api.

Saat kejadian, dua korban ini, sedang berdiri.

"Pas kejadian lagi berdiri, ngga duduk. Berdiri, ngga lama ya, karena kan kebetulan suara teng teng (tanda kereta lewat), saya wah jangan jangan ada yang ketabrak. Kita awalnya ngga berani nyamperin, sebelum aparat datang. Setelah aparat datang baru kita samperin," jelasnya.

Disinggung soal obrolan yang dilakukan oleh dua orang ini sebelum tewas, Jupri tidak mengetahui secara pasti obrolan itu.

"Korban belum sempat makan, dia sampe sini terus lewat samping, terus berdiri dekat rel itu. Saya kalau ngobrolnya mereka ga tahu karena ga merhatiin detail," ungkapnya.