Suporter yang Nyalakan Flare di GBLA saat Laga Persib vs Persija Kena Hukuman Berat, Bobotoh Kecewa

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Agi Nurpadilah bobotoh yang menyalakan flare pada laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada 11 Januari 2023 lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kini terkena hukuman berat.

Iapun dihukum tidak bisa menonton laga Persib Bandung ke stadion untuk selamanya.

Hal tersebut ditanggapi oleh Fahmi Pampam selaku pengurus Viking Bogor.

Fahmi mengungkapkan bahwa dalam hal ini manajemen Persib Bandung disebut berlebihan dalam menyikapinya.

"Cara manajemen Persib menyikapi hal ini sangat berlebihan. Terlihat dari hukuman sosialnya saja si Agi dilarang menonton pertandingan Persib seumur hidup, ini terlalu lebay, flare bukan kriminal," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (22/1/2023).

Bahkan, dengan dihukumnya bobotoh itu, Fahmi pun merasa geram dan menyinggung ke Panpel Persib.

Menurutnya, tingkat keamanan pada pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta seharusnya bisa lebih diperhatikan dan diperketat lagi, agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya sangat kecewa dengan keputusan manajemen tersebut, Agi dibanned sampai dikucilkan di media sosial. Tapi, kasus hilangnya dua nyawa Bobotoh di GBLA sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Secara pasti," jelasnya.

Lalu, kekecewaan ini juga diungkapkan oleh bobotoh dari Jakarta.

Ketua Viking School Jakarta, Adam mengungkapkan dirinya merasa kecewa dengan keputusan manajemen Persib atas apa yang terjadi dengan salah satu suporternya itu.

"Manajemen tidak pantas melakukan hal itu sampai tandatangan di atas materai segala, apalagi sampai di up ke publik. Kasian psikologis Agi," tegasnya.

Bahkan, ia juga mempertanyakan sikap manajemen Persib Bandung bila semua suporter saat itu menyakan flare di stadion.

"Kalau misal yang menyalakan Flare satu stadion, mau cari orang stadion? Mau dilarang menonton semua seumur hidup? Kan gokil. Berlebihan sekali manajemen," katanya.

Baca juga: Kalah Dari Persib, Kiper Persija Andritany Puji Bobotoh: Kami Diperlakukan Baik, Tak Ada Pelemparan

Maka dari itu, para bobotoh tampak geram dengan keputusan tersebut, yang di mana hal itu dapat merugikan pihaknya sendiri.

"Kalau ada kesalahan dari Bobotoh mah langsung dicari, tapi kalau manajemen salah dia diem kaga. Saya juga belum denger manajemen meminta maaf secara terbuka ke publik seperti Agi terkait meninggalnya dua Bobotoh saat Persib melawan Persebaya di piala presiden 2022 kemarin," pungkasnya.