Dosen yang Jadi Korban Pemukulan Bobotoh Lapor Polisi, Tak Mau Damai: Biar Jera

Dosen berinisial YS yang dipukul oleh oknum supporter Persib Bandung di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sabtu (24/5/20

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Tangkapan layar
OKNUM BOBOTOH - Seorang dosen Universitas swasta di Kota Bogor berinisial YS menjadi korban pemukulan oleh oknum suporter Persib Bandung pada Sabtu (24/5/2025) malam. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Dosen berinisial YS yang dipukul oleh oknum supporter Persib Bandung di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sabtu (24/5/2025) resmi membuat laporan polisi.

YS tidak memilih damai dan berharap oknum tersebut dapat segera ditangkap oleh polisi.

“Harapannya seperti itu (segera ditangkap),” kata YS saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (26/5/2025).

YS melanjutkan, oknum itu harus tertangkap sebab untuk memberikan efek jera.

“Saya sih berharapnya efek jera aja. Biar kejadian serupa ga terjadi lagi kepada siapa pun. Setidaknya dapat arahan dari tim kepolisian bahwa yang dilakukan itu salah dan merugikan,” ujarnya.

Ia mengapresiasi rekan dari oknum ini saat kejadian tidak ikut emosi.

Mereka malah melerai agar oknum tersebut tidak semakin beringas.

“Apresiasi untuk temen-temen bobotoh yang saat kejadian tidak tersulut, bahkan membantu dan melindungi agar si oknum tidak semakin beringas,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Seorang dosen Universitas swasta di Kota Bogor berinisial YS menjadi korban pemukulan oleh oknum suporter Persib Bandung pada Sabtu (24/5/2025) malam.

Dia menceritakan, kejadian ini terjadi saat dirinya hendak pulang ke kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Namun, saat di Underpass Sholis, oknum supporter ini tiba-tiba memukulnya menggunakan helm.

Oknum Supporter ini saat kejadian sedang ikut konvoi bersama temannya untuk merayakan gelar juara Persib Bandung.

“Saya klakson kan waktu itu supaya jalan dibuka untuk pengendara lain. Karena waktu kejadian memang lagi konvoi juara. Tapi, si oknum ini kaya ga terima dan mukul saya pakai helm awalnya,” kata Yama saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (25/5/2025).

Saat itu kondisi berubah menjadi tidak kondusif. YS diminta oleh warga untuk kembali melanjutkan perjalanannya.

Namun, seolah belum cukup, oknum supporter ini terus memepetnya.

“Saya dikejar sama dia (oknum) sampai depan Kampus UIKA. Dan kembali mukul saya di depan UIKA,” ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved