Travel
Okupansi di Cigwa Green Resort Cuma Sentuh 35 Persen, Pengelola: Wisatawan Pilih Area Paling Tinggi
Libur panjang imlek 2023 rupanya tidak terlalu berdampak besar kepada okupansi di Cigwa Green Resort, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR - Libur panjang imlek 2023 rupanya tidak terlalu berdampak besar kepada okupansi di Cigwa Green Resort, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
HRD Cigwa Green Resort, Saroni mengatakan, okupansi yang tak terlalu besar disebabkan para wisatawan memilih lokasi yang lebih tinggi dataran tingginya.
Lebih lanjut, Saroni membeberkan, jika di Cigwa Green Resort okupansi pada libur Imlek 2023 tak mencapai 50 persen.
"Di kami tingkat okupansinya hanya mencapai 35 persen, tidak begitu ramai," ucapnya, Senin (23/1/2023).
"Wisatawan cenderung mencari penginapan di daerah atas dulu, kalo tamu dibawah biasanya sisaan dari atas," sambungnya.
Kendati demikian pihaknya tetap akan berusaha untuk menambah kenaikan okupansi.
"Rencana saya kedepannya akan menambah marketing freelance. Mungkin itu solusi untuk sementara waktu," ucapnya.
PHRI klaim okupansi capai 80 persen
Sementara itu, perayaan Tahun Baru Imlek 2023 berdampak positif bagi geliat wisata di Kabupaten Bogor.
Satu di antara sejumlah dampak positif saat libur Imlek 2023 yakni industri perhotelan yang pendapatan okupansinya terbilang tinggi.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Juju Junaedi mengungkapkan okupansi hotel di kabupaten Bogor mencapai 80 persen pada Jumat.
"Pada Jumat ada kenaikan okupansi sampai dengan 80 persen, namun ada penurunan pada Minggu," ucapnya, Senin (23/1/2023).
Di balik naiknya okupansi pada Jumat 20 Januari 2023 tersebut, okupansi hotel di kabupaten Bogor mengalami penurunan pada Minggu 22 Januari 2023.
"Nilai okupansi pada Minggu mengalami penurunan, Minggu hanya mencapai angka 60 sampai 70 persen," paparnya.(*)