Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Sukabumi Belum Ditemukan, Polisi Minta Warga Lapor Kehilangan
Menanggapi kemungkinan korban Wowon cs bertambah, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Banyaknya korban pembunuhan berencana oleh Wowon cs membuat pihak kepolisian harus bekerja lebih ekstra.
Bahkan, di wilayah Sukabumi, Jawa Barat polisi meminta warga yang merasa kehilangan keluarganya agar melapor.
Hal itu dikarenakan adanya tindak kejahatan oleh Wowon cs.
Polisi masih terus melakukan pendalaman terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan komplotan Wowon Erawan alias Aki (60) dan kawan-kawannya di Bekasi dan Cianjur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tak menutup kemungkinan ada korban lain yang belum terungkap dalam kasus tersebut.
Hal itu lantaran ditemukannya sejumlah tanda-tanda seperti adanya lubang di Bekasi dan Cianjur yang sebelumnya diduga telah disiapkan oleh para tersangka.
Temuan itu, dikatakan Trunoyudo, setelah tim penyidik turun langsung mengecek TKP di Cianjur dan Bekasi, dan ditemukanlah dua lubang tersebut yang dimana berada di belakang rumah tersangka.
"Artinya tidak menutup kemungkinan adanya korban baru," jelasnya.
Menanggapi kemungkinan korban Wowon cs bertambah, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi indikasi korban Wowon di Sukabumi, Jawa Barat.
Namun, pihaknya meminta masyarakat melapor jika menemukan kecurigaan terkait kasus Wowon cs, atau yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Sampai saat ini kami belum dapat konfirmasi apakah ada indikasi korban Wowon yang berdomisili di Sukabumi. Tapi bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dan ada kecurigaan terkait dengan Wowon, silahkan melapor ke Polres Sukabumi untuk kami crosscheck ke Polda Metro Jaya," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Belum Ditemukan Korban Wowon di Sukabumi, Kapolres Minta Warga yang Kehilangan Keluarganya Lapor
Dampak Kebijakan Gubernur Jabar Tutup Tambang di Bogor, Sopir Truk Kini Jadi Pengangguran |
![]() |
---|
Duduk Perkara Polemik Truk Tambang Parungpanjang, KDM Geram Bangun Jalan Malah Rugi Miliaran |
![]() |
---|
Sentilan Prabowo ke Pajabat dari Gerindra yang Petangtang-petenteng, Wanti-wanti Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Unjuk Rasa di Cigudeg Bogor Berakhir, Massa Aksi Beri Waktu 3 Hari untuk Gubernur Jawa Barat |
![]() |
---|
Protes Kebijakan Penghentian Aktivitas Tambang di Bogor, Transporter Minta Gubernur Jabar Kaji Ulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.