Mengulas Jejak Penabrak Maut Mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia Ditinggalkan Tewas Terkapar di Jalanan

Berdasarkan rekaman CCTV, lanjur dia, yang diperoleh terlihat mobil tersebut baru bergabung di kawasan Tugu Lampun Gentur.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Kolase Tribun Bogor/istimewa/Tribun Jabar
Mengulas Jejak Penabrak Maut Mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia Ditinggalkan Tewas Terkapar di Jalanan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Selvi Amalia Nuraeni, seorang mahasiswi fakultas Hukum Universitas Suryakencana, Cianjur tewas menjadi korban tabrak lari.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Bandung tepatnya di Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti sosok penabrak maut yang menewaskan mahasiswi Cianjur tersebut.

Tubuh Selvi Amalia dibiarkan begitu saja usai terkapar ditabrak pengendara maut.

TONTON JUGA:

Sempat dikabarkan jika Selvi Amalia tewas ditabrak diduga oleh rombongan iring-iringan polisi.

Sontak saja, kasus tabrak lari ini menjadi sorotan.

Bahkan, sejumlah mahasiswa Universitas Suryakencana sempat melakukan aksi solidaritas agar polisi mengusut tuntas pelaku tabrak lari yang menewaskan korban.

Baca juga: Mayat Misterius di Tol Jagorawi Diduga Korban Tabrak Lari, Ini Ciri-cirinya

Selain itu, sejumlah mahasiswa pun melakukan tabur bunga untuk mengenang Selvi semasa hidup.

Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Suryakancana, Atansyah mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas untuk mengenang almarhumah Selvi salah satu mahasiswi semester 1 Fakultas Hukum UNSUR.

Inilah kronologi tewasnya mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Selvi Amelia Nuraini yang menjadi korban tabrak lari.
Inilah kronologi tewasnya mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Selvi Amelia Nuraini yang menjadi korban tabrak lari. (Kolase Tribunnews)

Selain itu aksi yang diikuti 50 mahasiswa UNSUR yang merupakan perwakilan setiap fakultas meminta adanya pengusutan tuntas terhadap kejadian tabrak lari yang dialami oleh Amalia.

"Kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tabrak lari," kata Atansyah, Senin (23/01/2023).

Jejak Penabrak Maut

Hingga kini jejak penabrak maut masih ditelusuri oleh polisi.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri kendaraan yang melindas seorang mahasiswi Unsur hingga meninggal dunia.

"Dari keterangan saksi yang sudah diperiksa, diduga yang melindas Selvi ialah mobil sedang berwana hitam yakni mobil Audi tipe A8. Dan itu bukan bagian dari iring-iringan polisi," katanya pada wartawan, Rabu (25/1/2023) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Berdasarkan rekaman CCTV, lanjur dia, yang diperoleh terlihat mobil tersebut baru bergabung di kawasan Tugu Lampun Gentur.

Sedangkan dari awal keberangkatan rombongan di kawasan Ciloto, tidak nampak mobil tersebut.

Baca juga: Kronologi Selvi Mahasiswi Unsur Cianjur Tewas Usai Ditabrak Mobil Mewah, Pengendara Kabur

Kapolres Cianjur Doni Herman saat menunjukan rekaman CCTV yang merekam kendaraan yang diduga telah melindas korban, Rabu (25/1/2023).
Kapolres Cianjur Doni Herman saat menunjukan rekaman CCTV yang merekam kendaraan yang diduga telah melindas korban, Rabu (25/1/2023). (fauzi noviandi/tribunjabar)

"Jadi Iring-iringan mobil Polisi, itu terdiri dari 7 mobil dan tidak ada yang menggunakan mobil sedan," katanya.

Ia menjelaskan, mobil Audi yang diduga melindas korban merupakan mobil liar yang memaksa masuk mengikuti iring-iringan mobil polisi. Karena saat itu iring-iringan hanya dikawal satu mobil di bagian depan.

"Itu mobil liar yang memaksa ikut. Karena terlihat mobil itu sempat tertinggal jauh namun kembali ngebut dan masuk ke bagian paling belakang iring-iringan," kata dia.

Doni menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki keberadaan dan pengemudi mobil tersebut, dan akan menindak tegas pengendara itu atas kelalaian hingga mengakibatkan korban jiwa dan kabur tanpa mempertanggungjawabkan.

"Ciri-ciri mobil sudah kami dapat, kami sedang dalami. Tim gabungan Satlantas dan Satreskrim juga sudah dibentuk untuk menyelidiki kasus kecelakaan yang mengakibatkan Selvi meninggal dunia. Secepatnya kami akan ungkap," kata dia.

Keluarga Bantah Keterangan Polisi

Kuasa Hukum Keluarga Korban, Yudi Junadi menjelaskan, fakta yang disampaikan polisi bertolak belakang dengan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," katanya pada wartawan di Universitas Suryakencana (Unsur), Rabu (25/1/2023).

Berdasarkan bukti dari CCTV, lanjut dia, di beberapa titik, kendaraan yang menambrak korban merupakan mobil jenis Toyota Inova berwarna hitam.

Baca juga: Kecelakaan di Cigudeg Bogor : Truk VS Motor Supra 125 Terlibat Adu Banteng, Ini Kronologinya

Lokasi atau TKP kecelakaan mahasiswi Cianjur Selvi Amalia Nuraeni diduga jadi korban tabrak lari mobil pejabat teras kepolisian
Lokasi atau TKP kecelakaan mahasiswi Cianjur Selvi Amalia Nuraeni diduga jadi korban tabrak lari mobil pejabat teras kepolisian (Istimewa via fotogrid.id)

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'Serial Killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.

Yudi mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum dan sangat memuliakan polisi yang sedang melakukan tugas negara.

"Kita menghormati semua proses hukum. Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," katanya.

Sementara itu, Eva Fatimah (36) bibi korban mengaku, pihak keluarga mengikhlaskan kematian Selvi. Namun, keinginan keluarga agar kasus ini tetap diusut tuntas.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapapun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," katanya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved