Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kembali Pimpin Pemuda Katolik Jawa Barat Hingga 2025, Edi Silaban : Kita Akan Maksimalkan

Edi Silaban kembali terpilih melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Jawa Barat.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komda Jawa Barat di Gereja Katedral Kota Bogor, Jumat (27/1/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Edi Silaban kembali menjabat Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Jawa Barat.

Edi terpilih dan dilantik untuk melanjutkan kepemimpinannya kembali dalam periode 2022-2025 mendatang di Gereja Katedral, Kota Bogor, Jumat (27/1/2023) malam.

Menggemakan Kebangsaan dalam pembinaan dan partisipasi organisasi menjadi tagline yang disuarakan oleh Edi saat pelantikannya.

Beragam program prioritas juga telah disusun untuk terus memperkuat eksistensi Pemuda Katolik Jawa Barat.

Program prioritas itu disusun dalam sebuah cara menyikapi isu yang tengah berkembang saat ini.

"Tentu di 2023 kita fokus ekonomi. Kemarin kita sudah berkomunikasi dengan pengurus pusat. Kita diajak berpikir secara luas terkait dengan resesi 2023," kata Edi kepada TribunnewsBogor.com usai dilantik.

Tidak hanya fokus kepada isu resesi 2023, sambung Edi, program prioritas yang akan dijalankan lainnya tentu berhubungan dengan tahun politik 2024.

Dalam isu tahun politik ini, Pemuda Katolik tentu berharap bisa memberikan sumbangsih kontribusi baik dalam penyelenggaraan maupun pelaksanaannya 

"2024 kita konsen dengan peta politik. Memang perhari ini kita sudah mengirimkan kader kader yang diisu penyelenggaraan baik KPU atau Bawaslu," tambahnya.

Isu-isu yang juga menjadi program prioritas ini akan turut dimaksimalkan oleh Pemuda Katolik Komda Jawa Barat.

Edi selaku pemimpin, akan terus mendorong komcab-komcab agar bisa maksimal dalam masa kerja periode 2022-2025 ini.

Edi berjanji akan terus memaksimalkan masa kepemimpinannnya saat ini.

Semua kader-kader yang sudah ada, akan kembali di aktifasi olehnya selaku pemimpin.

"PR paling inti adalah bagaimana mengaktifasi kader yang sudah direkrut.
Ada 217 kader yang kemudian belum tentu itu aktif semua. Maka kita akan tarik semua. Kita aktifkan dengan cara kursus kepemimpinan dasar lalu menengah," tegasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved