'Saya yang Lindes, Bapak Mau Apa' Ucap Pensiunan AKBP ke Ayah Mahasiswa UI Korban Kecelakaan
Latif mengatakan Hasya dijadikan sebagai tersangka lantaran lalai dalam berkendara sehingga mengakibatkan kecelakaan.
Penulis: Damanhuri | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
"Si bapak itu sepertinya sedang duduk," ujar Dwi.
"Dia langsung berdiri, bilang begini 'Saya yang nabrak, saya yang lindes anak bapak, bapak mau apa?'," kata Dwi meniru ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono.
Mendengar ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono, emosi ayah Hasya pun langsung tersulut.
Adi Syahputra mencoba memukul AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono namun langsung dilerai.
"Di sana suami saya, kaya disulut api, suami saya sudah mau mukul, di sana sangat ramai sudah ada polisi juga, keadaan semakin keos. Lalu akhirnya dilerai," kata dia.
Tim Khusus Dibentuk
Mengutip Tribun Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membentuk tim khusus untuk menguak fakta kasus kematian Hasya Attalah Syaputra yang terlibat kecelakaan dengan pensiunan polisi AKBP purnawirawan Eko Setia Budi Wahono.
Tim ini dibentuk atas perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan masukan dari berbagai elemen masyarakat soal kasus yang menjadi polemik lantaran Hasya ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.
"Sebagai Kapolda saya akan mengambil langkah yang pertama akan membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah pencarian fakta," kata Fadil kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Fadil mengatakan tim khusus yang dibentuk melibatkan pihak internal maupun eksternal dalam rangka membuat terang kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.
Tim eksternal yang dilibatkan, kata Fadil, terdiri dari pakar keselamatan transportasi, pakar hukum, ahli otomotif terkait dengan produk (Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) hingga media untuk melihat fakta kematian Hasya.
Baca juga: Mengulas Jejak Penabrak Maut Mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia Ditinggalkan Tewas Terkapar di Jalanan

"Yang kedua dari tim internal akaan beranggotakan tim Polda Metro jaya dari Irwasda, Propam, dari Bidkum, dari Lantas dan kita sudah minta bantuan Korlantas dalam rangka pemanfaatan scientific crime investigation kecelakaan lantas," ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Jawa Timur ini mengatakan nantinya tim ini dapat mengungkap fakta untuk memberikan kepastian hukum.
"Dari fakta-fakta nanti akan kita tindaklanjuti semoga rasa keadilan dan kepastian hukum bisa kita peroleh di dalam langkah-langkah tersebut," tuturnya.
mahasiswa UI
AKBP Eko Setia Budi Wahono
Irjen Fadil Imran
Muhammad Hasya Atallah Saputra
Pajero
TribunnewsBogor.com
Tidak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Pasir Hantam Warung di Tanjakan Ciampea Bogor Sampai Hancur |
![]() |
---|
Banyak Truk Terguling, Dishub Bakal Bangun Palang Besi di Tanjakan Tasmania Bogor |
![]() |
---|
HARTA Mewah Megawati Zebua Anggota DPRD Sumut, Punya Pajero dan Fortuner, Kini Viral Cekik Pramugari |
![]() |
---|
SUMBER Uang Kades Klapanunggal Bogor, Gaji Rp 3 juta Punya Pajero, Kini Viral Minta THR Rp 165 juta |
![]() |
---|
PENGAKUAN Suhada Bang Jago dari Cikiwul, Akui Arogan Minta THR ke Perusahaan : Untuk Bagi Takjil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.