Beraksi Subuh, Alfamart di Kota Bogor Dijebol Maling, Rokok Sampai Kosmetik Ikut Digasak

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Alfamart di Kota Bogor kembali menjadi sasaran pencuri dengan modus jebol atap plafon.

Kali ini, Alfamart wilayah Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, dibobol oleh dua maling, Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

"Iya benar diketahui dari CCTV kejadiannya itu pukul 03.30 WIB. Diketahuinya itu saat Alfamart mau dibuka. Untuk pelaku kalau dilihat CCTV ada dua orang," kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Ipda Imam Bakhtiar saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Imam menjelaskan, dua orang maling ini melakukan aksinya lewat areal belakang Alfamart.

Di areal belakang Alfamart tersebut, terdapat satu rumah kosong yang lokasinya berdekatan dengan tembok Alfamart.

Maling ini nekad dan langsung memanjat lewat atap Alfamart.

"Lewat belakang. Maling ini lewat rumah kosong ada rumput rumput gitu. Karena disitu banyak rumput terinjak dan tertidur. Karena terinjak sama pelaku dia tertidur (rumputnya). Jadi, dia lewat situ kemudian panjat tembok," jelasnya.

Dari situ, kata Imam, maling ini mulai menjalankan aksinya.

Maling ini diketahui berhasil menggasak barang-barang dari Alfamart.

Diperkirakan, kata Imam, kerugian mencapai angka 15 juta rupiah.

"Jadi, pas udah ada di dalam dia ngacak-ngacak. Dia ngambil beberapa barang. Mulai dari rokok sampai kosmetik. Kalau dilihat kerugian ditaksir mencapai 15 juta rupiah," jelasnya.

Meski begitu, saat ini, Polsek Bogor Barat langsung melakukan penyelidikan.

"Saat ini kita langsung dalami dan lakukan penyelidikan," tegasnya.

Sementara itu, TribunnewsBogor.com sempat mengonfirmasi hal ini kepada pihak Alfamart.

Pihak Alfamart membenarkan bahwa telah terjadi pencurian dengan modus jebol atap.

Namun, saat TribunnewsBogor.com hendak mengambil dokumentasi, pihak Alfamart tidak mengijinkan.

"Iya benar kejadiannya. Tapi, tadi saya sudah izin untuk tidak boleh diambil dokumentasinya. Saya juga harus izin dulu," kata salah satu pria yang disebut sebagai kepala karyawan saat dijumpai TribunnewsBogor.com.