Berkedok Toko Baju, Petugas Kaget Lihat Banyak Wanita di Lantai Dua Ruko, Ternyata Tempat Indehoi
mereka datang ke ruko yang menjadi tempat prostitusi itu. Di ruko dua lantai itu, aparat gabungan menangkap 17 orang. termasuk beberapa orang yang
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Melakukan berbagai cara untuk menutupi tempat maksiat agar menghidari petugas.
Di kawasan Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, terdapat tempat prostitusi yang berkedok toko baju.
Seperti bangkai yang disembunyikan, baunya tetap saja tercium.
Tempat tersebut digrebek oleh Petugas gabungan dari Polres Tangerang Selatan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Pada Sabtu (28/1/2023) lalu, mereka datang ke ruko yang menjadi tempat prostitusi itu.
Di ruko dua lantai itu, aparat gabungan menangkap 17 orang.
Salah satunya, termasuk beberapa orang yang diduga selaku pemilik tempat maksiat tersebut.
Selain pemilik, aparat gabungan juga menangkap pelaku prostitusi dan pelanggannya.
Petugas, mengetahui adanya tempat itu dari informasi warga sekitar.
Warga-warga merasa geram dan resah dengan adanya prostitusi tersebut.
Dari tampak luar, memang menyerupai toko baju pada umumnya, tetapi di lantai dua merupakan tempat maksiat.
Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangsel Sapta Mulyana mengungkapkan, pihaknya menangkap setidaknya 17 orang saat penggerebekan.
"Dari seluruh para pelaku yang terjaring, ada 16 orang, (terdiri atas) 10 pria dan 6 wanita. Plus satu pemilik kita mintai keterangan lebih lanjut," ujar Sapta dalam keterangan resminya, Selasa (30/1/2023).
Baca juga: Mengintip Sarang Prostitusi Online, 60 Wanita Panggilan Siap Ikut Ngamar, Fotonya Mejeng di Telegram
Saat penggerebekan, pihaknya sempat terkejut dengan adanya sebuah salon di lantai dua ruko.
Bahkan, di lantai dua itu terdapat banyak perempuan dan beberapa bilik.
"Maka saat kita periksa di lantai atas, di lantai 2 ternyata di situ ada kamar-kamar yang digunakan alasannya untuk terapi pijat. Tetapi kita pergoki pasangan yang ada di dalam yang memang terindikasi selesai melakukan hubungan maupun akan melakukan hubungan itu," jelas dia.
Keterangan polisi
Sementara itu, Kasie Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberantas praktik prostitusi di wilayah hukumnya.
"Kami Polres Tangsel akan selalu mengawasi praktik prostitusi, karena sudah menjadi kewenangan pihak kepolisian untuk memberantas praktik prostitusi," ujar Galih, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Gara-gara Main Aplikasi MiChat, Suami Tega Bunuh Istrinya, Pelaku Sempat ke Masjid Untuk Bertaubat
Dilansir dari TribunJateng.com, bahkan pihak kepolisian juga meminta masyarakat agar bekerja sama dengan pihaknya.
"Bila ada laporan akan kita tindak lanjuti, termasuk yang di toko baju di Serpong Utara tersebut, kita langsung bersama-sama Satpol PP menggerebek tempat tersebut," kata dia.(*)
Debat PKL Pasar Bogor dengan Satpol PP, Tolak Dipindahkan, Minta Waktu Sampai Lebaran |
![]() |
---|
Satpol PP Gagal Pindahkan Pedagang Kaki Lima Pasar Bogor ke Sukasari, Penertiban Tanpa Hasil |
![]() |
---|
Personel Satpol PP Kota Bogor Pukul Mahasiswa Pendemo di DPRD, Langsung Disanksi 3 Bulan |
![]() |
---|
Tampang Pendemo yang Rusak Balaikota Bogor, Disaksikan Satpol PP: Daripada Bentrok |
![]() |
---|
Pemkot Bogor Razia Toko Sampai Cafe Penjual Miras, Sita 1.860 Botol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.