Jauh-jauh Dari Cirebon, Pedagang Barongan Kebanjiran Rezeki Jelang Perayaan CGM 2023 Bogor

Harga yang ditawarkan pun cukup bervatriatif, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu tergantung dengan jenisnya

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Penjual pernak-pernik Cap Go Meh di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor kebagaian berkahnya, Sabtu (4/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Perayaan Cap Go Meh di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, rupanya membawa keberkahan bagi siapa pun.

Seperti halnya Yogi (25), pedagang mainan pernak-pernik Imlek ini yang kecipratan rezekinya.

Yogi rela datang jauh-jauh dari Cirebon hanya untuk berjualan mainan barongsai yang disebutnya barongan.

Ia mengaku, sebagian besar pedagang yang berjualan barongan saat perayaan Cap Go Meh berasal dari Cirebon, Jawa Barat.

"Barongan ini produksinya di Cirebon, bahannya pakai stearofoam terus di cetak, ditambahin bahan-bahan boneka kayak gini," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/2/2023).

Harga yang ditawarkan pun cukup bervatriatif, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu tergantung dengan jenisnya.

"Barongsai yang kecil ini Rp 20 ribu, kalau barongan atau topeng yang enggak ada lampunya Rp 80 ribu, yang ada lampunya Rp 100 ribu," terangnya.

Setelah seminggu lebih berjualan barongan menjelang CGM 2023 di Jalan Suryakencan, Yogi mengaku penghasilnya mencapai ratusan ribu rupiah per harinya.

"Kalau nominal uang gitu ya, bisa sampe Rp 300 ribu per hari, namanya juga ini kan mainan musiman ya," ungkapnya.

Selain itu menjadi daya tarik untuk anak-anak, kata dia, rupanya mainan itu juga mampu menarik minat orang dewasa.

"Kebanyakan peminat barongan ini dari anak-anak, kalau yang beli orang tua biasanya untuk pajangan di rumah," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved