Rapor Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Dedie Rachim : Bukti Nyata Kepemimpinan yang Solid
Dedie Rachim menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas capaian serta kinerja luar biasa yang telah ditorehkan jajaran direksi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Memasuki akhir masa jabatan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Periode 2020–2025, jajaran direksi secara resmi menyerahkan Laporan Evaluasi Kinerja selama lima tahun masa kepemimpinan kepada Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas capaian serta kinerja luar biasa yang telah ditorehkan jajaran direksi bersama seluruh insan Perumda Tirta Pakuan selama periode kepemimpinan mereka.
Menurutnya, Tirta Pakuan berhasil menunjukkan kinerja yang tangguh, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Berbagai program pembangunan dan pengembangan infrastruktur air bersih telah direalisasikan, cakupan layanan pelanggan terus meningkat, serta kinerja keuangan menunjukkan pertumbuhan positif, baik dari sisi pendapatan maupun laba perusahaan.
Selain itu, inovasi digital, efisiensi operasional, dan komitmen terhadap mutu pelayanan juga menjadi catatan penting dalam laporan evaluasi tersebut.
“Capaian ini merupakan bukti nyata dari kepemimpinan yang solid dan visi jangka panjang yang terarah. Saya berharap semangat, dedikasi, serta sinergi yang telah terbangun dapat terus berlanjut untuk memperkuat peran Tirta Pakuan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang unggul, profesional, dan berkelanjutan,” ujar Dedie Rachim.
Dengan capaian yang telah diraih, Dedie Rachim berharap Tirta Pakuan terus menjadi contoh keberhasilan pengelolaan air bersih daerah, sekaligus berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bogor.
Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, mengatakan jajaran direksi hadir bersama Dewan Pengawas dan Bagian
Perekonomian Pemerintah Kota Bogor menyampaikan laporan hasil kinerja dan evaluasi selama periode masa jabatan.
Paparan yang disampaikan di antaranya Key Performance Indicator (KPI) yang menjadi alat ukur utama.
Sebab KPI PDAM merupakan metrik untuk mengukur kinerja keuangan dan nonkeuangan perusahaan, yang meliputi perspektif keuangan pendapatan biaya, jumlah kepuasan pelanggan, proses bisnis serta pertumbuhan pengembangan dan pembelajaran.
"kita paparkan capaian apa saja, kemudian tantangan yang dihadapi, persoalan, program ke depan yang masih harus dikerjakan oleh PDAM, karena kan ada yang sudah dikerjakan, dalam proses, dan akan dikerjakan di tahun berikutnya," ujarnya, Selasa (29/10/2025).
Selain itu, PDAM juga memiliki fungsi atau bagian untuk menjalankan RPJMD, RPJPD, serta RPJMN yang juga harus diselesaikan.
"Termasuk bagaimana ke depan rencana bisnis yang akan dilakukan oleh PDAM apa yang sudah terlaksana dan apa yang belum," ujarnya.
Dalam poin- poin yang disampaikan, secara umum Dedie Rachim mengapresiasi Perumda Tirta Pakuan.
Tidak hanya dari capaian sisi kinerja, keberadaan Perumda PDAM Tirta Pakuan juga menjadi kebanggaan Kota Bogor yang sering diapresiasi daerah lain, seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Bogor.
Rino mengatakan, dalam pertemuan itu, Wali Kota Bogor juga menyampaikan masukan agar Perumda Tirta Pakuan mampu melakukan mitigasi persoalan atau tantangan yang akan dihadapi ke depan.
| Mengulik Museum Pajajaran yang Jadi Mimpi Pemkot Bogor, Berada di Kawasan Istana Kuno yang Hilang |
|
|---|
| Buka Buka MTQ ke-44 dan MQK ke-4, Wali Kota Bogor Dorong Pesantren Jadi Contoh Bersih dan Beriman |
|
|---|
| 247 Pohon di Kota Bogor Ternyata Ber-KTP Merah, Dedie Rachim Beri Tugas Khusus ke Disperumkim |
|
|---|
| Pohon Depan Balaikota Bogor Miring, Dedie Rachim Minta Segera Ditebang |
|
|---|
| Pantau Penanganan Pohon Beringin yang Tumbang Depan Gereja Katedral Bogor, Ini Kata Dedie Rachim |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.