Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Travel

Datang ke Desa Wisata Ciderum Bogor, Wisatawan Diajarkan Cara Mengolah dan Manfaatkan Sampah Plastik

Lokasinya yang tidak jauh dari Pasar Cikreteg ini, membuat para wisatawan dapat menjangkaunya dengan kendaraan mobil dan motor.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa
Desa Wisata Ciderum, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Desa Wisata Ciderum yang berlokasi di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, menyuguhkan berbagai wahana menarik untuk wisatawan.

Ketua Desa Wisata Ciderum, Beni Herdiansyah mengatakan bahwa di desa ini memiliki banyak wahana, terutama untuk edukasi.

"Kita lebih ke wisata alam berbasis edukasi dan rekreasi si sebenarnya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (6/2/2023).

Untuk menuju ke Desa Wisata Ciderum ini wisatawan dapat melalui Jalan Sukaraja Sukabumi.

Lalu, masuk ke dalam Jalan Pasar Cikreteg.

Lokasinya yang tidak jauh dari Pasar Cikreteg ini, membuat para wisatawan dapat menjangkaunya dengan kendaraan mobil dan motor.

Desa Wisata Ciderum juga lokasinya berada di dekat dengan Sungai Cisadane yang menjadikan suasana disekitarnya pun terasa tenang.

Lalu, Desa Wisata Ciderum ini berbeda dengan desa wisata lainnya, yang di mana warga-warganya turun langsung untuk mengelolanya.

Mereka merancang mulai dari konsep hingga program yang diberikan.

Serta, beberapa fasilitas dan wahana untuk pengunjung yang ada di dalamnya memiliki peternakan, pemancingan, panahan, kedai kopi, pertanian, pesawahan dan edukasi tentang pengolahan sampah hingga bagaimana cara memanfaatkan plastik.

Untuk menikmati wahana di Desa Wisata Ciderum ini terdapat empat harga paket untuk wisatawan, mulai dari Rp 60 ribu sampai Rp 150 ribu.

Dari keempat paket tersebut, seluruhnya berbasis edukasi dan rekreasi.

Baca juga: Tempat Wisata Bogor Ini Punya Spot Instagramable dan Asyik Buat Piknik, Ada Situ Burung yang Sejuk

Beni Herdiansyah menjelaskan, dari hasil pemanfaatan sampah dapat dijadikan oleh-oleh untuk pengunjung.

"Kita manfaatkan segala jenis sampah di sini, kita buat kerajinan tangan. Supaya bagaimana caranya sampah itu jadi bermanfaat," katanya.

Pengolahan sampah menjadi oleh-oleh ini dibuat menjadi gantungan kunci dari kain sisa. Lalu baju, tas dan tikar terbuat dari plastik, serta celengan yang terbuat dari bambu, hingga obat luka yang dibuat dari buah.

"Mudah-mudahan kedepannya dengan hadirnya desa wisata ini bisa menambah pendapatan masyarakat, tempat ini bisa semakin ramai," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved