Jelang Pemilu 2024, Cak Imin Akan Bertemu Airlangga Hartarto, PKB: Bisa Saja Saling Mengajak Koalisi

Daniel mengatakan pertemuan keduanya adalah saling memperkuat komunikasi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Ia pun tak menutup kemungkinan jika

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Kabupaten Bogor, Jumat (1/2/109) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua Umum PKB dan Partai Golkar akan bertemu dalam beberapa waktu ke depan.

Pertemuan Cak Imin dan Airlangga Hartarto akan berlangsung pada Jumat (10/2/2023) mendatang.

Hal tersebut menjadi sorotan di tengah panasnya perpolitikan di Indonesia.

"Bisa saja (kita ajak Golkar gabung KIR)," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, Senin (6/2/2023).

Daniel mengatakan pertemuan keduanya adalah saling memperkuat komunikasi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Ia pun tak menutup kemungkinan jika dalam pertemuan tersebut nantinya Cak Imin dan Airlangga akan saling mengajak gabung koalisi.

"Yang dibicarakan akan mengalir tergantung kedua ketua umum, bisa saja saling mengajak dalam konteks koalisi," ujar Daniel.

Namun, Daniel meyakini jika semua partai politik (parpol) saling menghargai posisi masing-masing termasuk sikap politik.

"Rapi yang penting saat ini saling menghargai posisi masing-masing dan meski berbeda pilihan tetap merajut persatuan," ucapnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng memastikan pihaknya welcome dengan rencana kunjungan Cak Imin.

"Orang mau bersilaturahmi pasti Partai Golkar welcome dong," kata Mekeng, saat dikonfirmasi, Senin.

Mekeng mengatakan pertemuan Airlangga dengan Cak Imin merupakan silahturahmi biasa sesama tokoh politik jelang Pemilu 2024.

"Ya ini pertemuan silaturahmi biasa sesama tokoh politik, menjelang pesta demokrasi pasti akan banyak saling kunjung antar sesama tokoh," ujarnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Gabungnya Ridwan Kamil ke Golkar Menjadi Aternatif Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Anggota Komisi XI DPR RI itu menampik jika pertemuan kedua Ketum partai politik (parpol) itu untuk membahas koalisi Pilpres 2024.

Namun, Mekeng menyebut pertemuan Airlangga dan Cak Imin akan menyamakan persepsi terkait keberlanjutan pembangunan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Soal koalisi tentunya belum pada tahap ini, menyamakan persepsi keberlanjutan pembangunan pasca pemerintahan Pak Jokowi akan lebih penting agar program-program yang ada tetap dilanjutkan," ungkap dia.

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya

Dua partai parlemen, Gerindra dan PKB telah memutuskan untuk berkoalisi dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Keduanya sepakat menamakan diri sebagai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa koalisi dengan PKB telah lama dinantinya.

Hanya saja, keinginan tersebut baru terwujud untuk menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Partai Demokrat Tolak Usulan Cak Imin Soal Penghapusan Jabatan Gubernur: Tidak Relevan

"Sebenarnya sudah lama saya ingin bergabung. Tapi apa daya, sekarang baru bisa bergabung," ujarnya dalam PKB Road to Election 2024 pada Minggu (30/10/2022).

Bergabungnya kedua partai dijelaskan Prabowo atas dasar kesamaan latar belakang.

Menurutnya, PKB merupakan partai religius yang berkebangsaan, sementara Gerindra merupakan partai berkebangsaan yang religius.

Oleh sebab itu dia menyatakan, proses koalisi terjadi bukan karena transaksi politik di antara kedua partai.

Dia pun melontarkan pertanyaan terkait itu kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk memastikan.

"Gus, apa ada negosiasi, tawar menawar, dan transaksi di antara kita? Pernah kita bicara transaksi ini itu?"

Baca juga: Soal Cawapres Dari Sekber Gerindra PKB, Cak Imin dan Prabowo Bicara Dengan Jokowi

Pertanyaan tersebut dijawab dengan gelengan kepala oleh Cak Imin - sapaan akrab Muhaimin.

Prabowo pun memiliki keyakinan kuat bahwa kawan koalisinya tak berniat memperkaya diri, termasuk dengan melakukan transaksi atau lobi-lobi politik.

"Saya yakin Gus Imin dan PKB tak ada niat memperkaya diri," katanya.

Oleh karena tak ada transaksi politik, maka keputusan politik KKIR disebut Prabowo akan diambil melalui musyawarah kedua partai.

"Keputusan politik apapun kita akan ambil bersama dengan pimpinan PKB."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cak Imin Bakal Temui Airlangga, PKB Buka Peluang Ajak Golkar Gabung Koalisi KIR

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved