Kisah Cinta Kakek Nenek di Purworejo, Sempat Terpisah 34 Tahun Hingga Menikah di Usia Senja

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Supriyanto (56) dan Sudiyah (62) kakek nenek asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah melangsungkan pernikahanya.

Mereka menikah di Pendopo Kabupaten Purworejo pada beberapa hari lalu.

Supriyanto meupakan warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Pituruh, sedangkan Sudiyah warga Desa Binangun, Kecamatan Butuh.

Keduanya sudah saling mengenal sejak puluhan tahun silam.

Mereka merupakan rekan kerja pada 34 tahun yang lalu di sebuah pabrik pemotongan ayam di Jakarta.

Hingga akhirnya mereka bertemu kembali dan memutuskan untuk menikah.

Kisah cinta Supriyanto dan Sudiyah

Sudiyah mengaku bahwa mereka adalah teman kerja sewaktu di Jakarta.

"Saya ketemu dan kenal dia (Supriyanto) di Jakarta. Kami adalah teman kerja saat di pabrik pemotongan ayam di sana. Tapi, 34 tahun lalu kami tidak lagi bertemu. Baru ketemu lagi satu tahun lalu saat lebaran. Dia nyari saya di rumah," cerita Sudiyah kepada Tribunjogja.com, Sabtu (4/2/2023).

Bahkan, Sudiyah juga sempat menikah dengan seorang oria sebelumnya.

Tetapi, suaminya itu meninggal dunia pada dua tahun yang lalu.

Lalu, ia juga hingga kini belum dikaruniai seorang anak.

"Sebelumnya pernah menikah satu kali tapi suami meninggal dua tahun lalu. Belum punya putra jadi tinggal sendiri di rumah," ungkapnya.

Baca juga: Cara Mengurus Nikah Gratis di KUA, Kini Sedang Trend dan Bisa Daftar Secara Online

Sedangkan, menurut Supriyanto pertemuan mereka saat tantenya sedang sakit.

Mengetahui tantenya sakit, iapun pulang dari Jakarta.

Saat itu, kebetulan tantenya sedang dirawat oleh Sudiyah.

34 tahun terpisah, itulah pertama kalinya mereka bertemu dan kembali berkomunikasi.

Dari pertemuan itu, ternyata Supriyanto jatuh hati.

Bahkan, setelah pertemuan itu, Supriyanto menyatakan perasaannya ke Sudiyah.

Merekapun menjalin hubungan selama 7 bulan.

Supriyanto mengungkapkan bahwa dirinya belum pernah menikah sama sekali.

Dilansir dari TribunJateng.com, faktor ekonomi menjadi alasan Supriyanto belum menikah.

Maka dari itu, mereka melangsungkan pernikahannya di nikah massal Bupati Mantu.

"Perasaannya iya senang. Sebelumnya sudah rembukan (berdiskusi), karena dia kan janda sementara saya belum pernah menikah, kemudian saya ajakin menikah. Alhamdulillah dia mau. Lamar dia karena bisa membimbing saya dan lebih dewasa," ucapnya.

Bahkan, dengan usianya yang terpaut 6 tahun ini, mereka berharap dapat membina keluarga bersama-sama.

"Harapannya ke depan, kami bisa membina keluarga bersama-sama," tambahnya.

Baca juga: Buku Nikah Hilang atau Rusak? Jangan Panik, Ini Cara Mengurus Ganti Buku Nikah Secara Gratis