Ramadhan 2023
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 2023 Pada 23 Maret, Jangan Lupa Bayar Utang Puasa, Begini Caranya
Mumpung masih ada kesempatan, Anda bisa segera melunasi utang puasa agar tidak menumpuk dengan utang lainnya di Ramadhan 2023.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 2023 jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Penetapan Ramadhan 2023 itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Sambil menunggu Ramadhan 2023 yang tinggal 2 bulan kurang ini, ada baiknya untuk melakukan persiapan.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan membayar utang puasa dengan puasa qadha atau fidyah.
Mumpung masih ada kesempatan, Anda bisa segera melunasi utang puasa agar tidak menumpuk dengan utang lainnya di Ramadhan 2023.
Keharusan membayar utang puasa tertuang dalam Al-Aquran surat Al Baqarah ayat 184.
أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Ustaz Abdul Somad menjelaskan dalam video yang beredar di Youtube bahwa mengganti puasa Ramadhan alias qadha bisa dilakukan hingga hari terakhir bulan Syakban atau bulan sebelum Ramadhan.
Jika masuk puasa Ramadhan namun utang puasa tahun lalu masih belum lunas, maka masih bisa membayarnya setelah Ramadhan.
Membayar atau mengganti utang puasa bisa dilakukan setelah Ramadhan selesai misalnya di bulan Syawal.
Hal ini agar seorang muslim terbebas dari utang pada Allah dan bisa melaksanakan puasa sunah lainnya tanpa terbebani utang.
Lantas, bagaimana tata cara membayarnya?
Tata cara menunaikan ganti puasa Ramadhan sama halnya seperti puasa lainnya.
Baca juga: Ramadhan 2023 Sebentar Lagi, Ini Bacaan Niat Puasa dan 5 Keutamaan Berpuasa
Pertama diawali dengan niat puasa qadha Ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Untuk mengakhiri utang puasa atau puasa qadha dengan doa buka puasa seperti pada puasa Ramadhan.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan latin: Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman. KepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Lalu, bagaimana cara membayar fidyah?
Bagi umat Muslim yang termasuk ke dalam golongan tidak diwajibkan berpuasa, maka harus mengetahui cara membayar fidyah agar bisa mengganti utang puasa di bulan Ramadhan 2023 nanti.
Adapun golongan orang yang bisa membayar fidyah di antaranya yaitu:
1. Orang tua renta yang tidak memungkinkan untuk berpuasa
2. Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh
3. Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya
4. Orang yang mengakhirkan qadha puasa Ramadhan
5. Keluarga orang meninggal dengan membawa utang puasa Ramadhan
Baca juga: Pelajari Lagi Tata Cara Sholat Tarawih yang Benar Sebelum Masuk Ramadhan 2023, Lengkap Bacaan Niat
Menurut Nabi Muhammad SAW, bentuk dari fidyah ini dapat berupa makanan, biasanya yaitu makanan pokok yang di setiap negara berbeda-beda dengan yang lainnya. Yang mana makanan ini nantinya akan diberikan kepada fakir miskin.
Fidyah dilaksanakan dengan cara memberikan bahan pokok sebanyak satu mud kepada fakir miskin. Satu mud itu setara dengan 675 gram.
Untuk menghitung jumlah bayaran fidyah yaitu 675 gram beras di kali dengan jumlah puasa yang ditinggalkan.
Cara membayar fidyah juga bisa dilakukan dengan uang, sehingga dapat membayarkan seharga 675 gram beras kepada fakir miskin.
Dalam penyebarannya, satu mud bahan pokok atau uang sejumlah harga satu mud hanya boleh diberikan kepada satu orang. Namun, fakir miskin dapat menerima lebih dari satu fidyah.
Ketika membayar fidyah, terdapat niat yang perlu dibaca terlebih dahulu. Niat fidyah berbeda-beda bergantung dengan kriteria pembayarannya. Niat fidyah dibacakan ketika menyerahkan makanan pokok ataupun uang kepada fakir miskin.
Fidyah dapat dibayarkan pada hari di mana meninggalkan puasa, atau dapat dibayarkan semua di awal Ramadhan jika Anda telah menetapkan akan meninggalkan puasa berapa hari. Bisa juga dibayarkan ketika akhir bulan Ramadhan dengan jumlah yang telah dihitung sesuai hari meninggalkan puasa.
Fidyah tidak dapat dibayarkan di luar bulan Ramadhan. Selain itu, fidyah juga tidak dapat dibayar pada saat menjelang Ramadhan sama seperti akan mengqhada puasa. Fidyah hanya boleh dibayar di bulan Ramadhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.