Kenalan di Aplikasi Jodoh, Ponsel Siswi SMA Malah Dirampas Hingga Terseret Puluhan Meter
Kronologi bermula korban berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi pencari jodoh dan berjanjian untuk bertemu. Sesampainya di lokasi, pelaku bernama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Niat jahat dua pria di Medan membuat siswi SMA harus mengalami luka.
Siswi SMA itu terseret karena ponselnya dirampas oleh pria yang baruy dikenalnya.
Ia kenalan melalui aplikasi jodoh dan bertemu.
Media sosial di Medan dihebohkan dengan siswi SMA dijambret hingga terseret-seret sepeda motor hingga puluhan meter, di Jalan Manggaan I Lingkungan VI Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli Kota Medan, Selasa (7/2/2023).
Pantauan Tribun Medan dalam video CCTV, di jalanan yang semula cukup sepi secara tiba-tiba dihebohkan oleh pengendara sepeda motor yang menjambret seorang siswi SMA yang sedang berjalan kaki.
Korban bernama Nilam Permata warga Jalan Prima Pasar VII Desa Tembung Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang.
Pelaku yang mengendarai sepeda motor merampas handphone milik korban namun korban tidak mau melepaskan handphone tersebut sehingga tubuh korban terseret sejauh puluhan meter.
Melihat hal tersebut, warga pun beramai-ramai mengejar pelaku, hingga akhirnya tertangkap lalu diamuk massa.
Diketahui pelaku bernama Muhammas Fatih Makarim pun menjadi bulan-bulanan luapan emosi warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Hingga akhirnya personel kepolisian pun datang untuk mengamankan pelaku dari amukan masyarakat.
Saat digiring ke dalam mobil pun, pelaku tampak hanya bisa tertunduk setelah dihajar massa.
Saat dikonfirmasi ke Kanit Reskrim, Iptu Agus mengatakan, dua orang telah diamankan.
"Pelaku pertama itu Muhammad Fatih berperan untuk menjemput korban, sedangkan pelaku lainnya bernama Dian Alfi berperan untuk mengechat korban," Kata Agus.
Baca juga: Iwan Iswanto Temukan Rumah Warga yang Tak Kunjung Dapat Bantuan RTLH
"Jadi Pelaku Dian ini kita amankan dari rumahnya, setelah kita interogasi pelaku pertama," katanya.
Berkenalan di Aplikasi Jodoh
Kronologi bermula korban berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi pencari jodoh dan berjanjian untuk bertemu.
"Mereka kenalan melalui aplikasi, sekira pukul 14.30 lalu janjian untuk ketemu di Jalan Prima Desa Tembung.
Setelah itu pelaku membawa korban ke kawasan Kelurahan Mabar, dengan dalih menagih utang," katanya.
Sesampainya di lokasi, pelaku bernama Muhammad Fatih meminta korban untuk berpura pura menjadi pacar pelaku dan berusaha meminjam handphone korban namun korban menolak.
"Jadi saat itu pelaku meminjam handphone korban. Nah korban ini menolak, sehingga pelaku mencoba merampas handphone korban, hingga akhirnya terseret," bebernya.
Baca juga: Mengenal Wajah Baru Taman Akuatik Kebun Raya Bogor, Miliki 5 Kolam Besar dan 134 Jenis Tumbuhan Air
"Tak hanya terseret, korban pun sempat ditendang saat berpegangan di sepeda motor pelaku," lanjutnya.
Agus mengatakan, saat ini kedua pelaku sedang diselidiki dan dilakukan pengembangan atas perbuatan yang dilakukannya.
"Masih diselidiki, karena mereka mengaku sudah beraksi sebanyak tiga kali dengan modus yang sama," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswi SMA di Medan Terseret Puluhan Meter Saat Pertahankan Ponselnya yang Dirampas Pengendara Motor
Siskamling Jalan Lagi di Kota Bogor, Warga Babakan Sirna Tampil Inovatif dengan CCTV dan Strobo |
![]() |
---|
Rekaman Diplomat Arya Daru Berduaan dengan Vara Sebelum Salah Kirim Chat ke Istri, Bantu Pilih Baju |
![]() |
---|
Nasib Bayi Laki-laki yang Dibuang di Paledang Bogor, Belum Ada yang Adopsi |
![]() |
---|
Detik-detik Korban Begal Tewas Gunungsindur Bogor, Sempat Melarikan Diri |
![]() |
---|
Pria di Gunungsindur Bogor Jadi Korban Begal, Tewas Usai Terkena Sabetan Senjata Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.