Menelisik Gelagat Tak Biasa Hewan Sebelum Turki Diguncang Gempa Dahsyat, Ucapan Peneliti Mengejutkan
Seorang peneliti memprediksi gempa dahsyat di Turki sejak empat hari lalu. Tak cuma peneliti, hewan-hewan juga telah memberikan 'sinyal alam'
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebelum Turki diguncang gempa dahsyat manitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023) subuh, gelagat tak biasa sederet hewan ini sempat disorot.
Tak berperilaku normal, beberapa hewan ini bak ingin memberikan peringatan kepada manusia jelang gempa Turki.
Hewan yang memberikan 'sinyal' jelang gempa Turki adalaha anjing dan burung.
Tak cuma dari para hewan, prediksi perihal gempa Turki nyatanya sempat diurai oleh seorang peneliti bernama Frank Hoogerbeets.
Peneliti asal Belanda itu telah 'meramalkan' gempa di wilayah Turki tiga hari sebelum gempa mengguncang daerah tersebut.
Hal itu diurai Frank di laman Twitter-nya pada 3 Februari.
Untuk diketahui, Frank Hoogerbeets adalah seorang peneliti dari Survei Geomatri Tata Surya (SSGEOS) yang mempelajari aktivitas seismik.
Melalui sebuah cuitan singkat, Frank memperkirakan gempa akan mengguncang wilayah Turki, Yordania, Suriah, dan Lebanon.
"Sooner or later there will be a ~M 7.5 #earthquake in this region (South-Central Turkey, Jordan, Syria, Lebanon). (Cepat atau lambat akan ada ~M 7,5 #gempa bumi di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Lebanon). #deprem)," cuit Frank Hoogerbeets dilansir TribunnewsBogor.com pada Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Turki Tengah Diguncang Gempa Susulan, Berkekuatan Magnitudo 5,6
Gelagat Aneh Hewan
Cuitan Frank sontak jadi sorotan publik.
Khalayak terkejut dengan prediksi mengejutkan yang diurai Frank sebab belakangan menjadi kenyataan.
Bahkan prediksi soal magnitudo gempa yang diperkirakan oleh Frank pun nyaris tepat.
Namun rupanya, tak cuma sang peneliti yang mengurai prediksi.
Beberapa hewan juga melayangkan pertanda alias sinyal tanda bahaya jelang gempa Turki.
| Memantau Populasi Burung Pemangsa di Kawasan Puncak Bogor, Jadi Indikator Mengukur Ekosistem Sehat |
|
|---|
| Dampak Gempa Bumi, Atap Bangunan SDN Cileuksa 01 Bogor Alami Kerusakan |
|
|---|
| Sempat Mengungsi di Tenda Akibat Gempa Bumi, Warga Pamijahan dan Leuwiliang Bogor Pulang ke Rumah |
|
|---|
| Diguncang Gempa Puluhan Kali, Warga Pamijahan dan Leuwiliang Bogor Mengungsi ke Tenda Darurat |
|
|---|
| Liburan Santai ke 5 Tempat Wisata Situ di Bogor, Nikmati Danau Sejuk dengan HTM Murah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.