Sebut Dedie A Rachim Tak Perlu Diendorse Bima Arya, Pengamat: Jadilah Diri Sendiri

Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dosen Komunikasi Politik FISIB Universitas Pakuan Bogor David Rizar Nugroho berpendapat bahwa Dedie A Rachim berpotensi menjadi boneka Bima Arya.

Dukungan yang diberikan pada Dedie ketika Bogor Street Festical Cap Go Meh 2023 di Jalan Suryakencana, dinilai menjadi sinyal kuat arah dukungan Bima Arya pada Pilwakot Bogor 2024.

David mengatakan ketika nanti bila Dedie terpilih menjadi Wali Kota Bogor 2024, bisa saja ia mendapuk beban utang balas budi pada Bima Arya.

Menurutnya, bisa jadi selama kepemimpinan Dedie nanti masih ada campur tangan Bima Arya.

Baca juga: Bima Arya Dinilai Ingin Atur Bogor Walau Tak Jadi Wali Kota, Dosen Unpak Wanti-Wanti Dedie Rachim

"Ya pasti, dia (Bima Arya) kan pengen jadi king maker," kata David dalam Tribun Talks di Youtube Tribunnews Bogor.

Ia menerangkan, Bima mengingingkat program dan kebijakan yang belum rampung bisa dilanjutkan oleh orang yang dipercaya.

Untuk itulah menurut David, Bima Arya memberi dukungannya pada Dedie Rachim.

"Kalau ada program yang belum, kan bisa bilang Dedie," katanya.

Baca juga: Kampanyekan Dedie Rachim Saat BSF CGM 2023, Pengamat Sebut Bima Arya Punya Misi Khusus

David menilai hingga kini Bima Arya masih berambisi mengatur Kota Bogor lewat tangan Dedie Rachim.

"Apakah ini disebut boneka? ya jelas, dia (Bima Arya) ingin tetap mengatur Kota Bogor lewat tangannya Dedie, itu jelas," kata David.

Maka dari itu, David Rizar Nugroho menyarankan agar Dedie untuk lepas dari bayang-bayang Bima Arya.

Pasalnya David menilai bahwa Dedie memiliki potensi dan peluang sangat besar menjadi pemenang Pilwalkot Bogor 2024 tanpa dukungan Bima Arya sekalipun.

"Biar aja Dedie berkembang tanpa dibayangin Bima, karena potensi diremote Bima saat dia jadi wali kota besar sekali dengan posisi kemarin itu. Saya juga khawatirkan. Jadilah diri sendiri, dia punya potensi untuk maju tanpa diendorse siapapun," terang David Rizar Nugroho.