Polisi Tembak Polisi
Richard Eliezer Disarankan Mengundurkan Diri sebagai Polisi, Dekan Hukum: Harus Bersih dari Awal
Walau Eliezer berharap bisa kembali bertugas sebagai Polisi, namun Icad justru disarankan mengundurkan diri
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Walau demikian, Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Aan Eko Widiarto justru memiliki pandangan lain.
Aan menuturkan dalam kasus pembunuhan berencana Yosua, ancaman hukumannya adalah hukuman mati.
Oleh karenanya, kalaupun diterima kembali oleh Polri, Aan menyarankan agar Eliezer mengundurkan diri.
Baca juga: Tangis Richard Eliezer Pecah Divonis 1 Tahun 6 Bulan, Kamaruddin: yang Kalian Ingin Telah Tercapai
Baca juga: Lirikan Richard Eliezer saat Hakim Sebut Sambo 2 Kali Tembak Tubuh Yosua, Langsung Menghela Napas
"Tentu kualifikasi pidananya yang serius atau berat, sehingga saya menyarankan Eliezer kalau toh tidak diberhentikan dari Kepolisian, bisa mengundurkan diri dari Kepolisian," kata Aan saat menjadi narasumber di Tribun Talks di Youtube Tribunnews Bogor.
Pasalnya kata Aan, hakim sudah meyakini bahwa Icad melakukan tindakan pidana.
Hal ini jelas menurut Aan berbanding terbalik dengan etika Kepolisian yang mengharuskan anggotanya bersih dari tindak pidana.
"Dari sisi profesionalitas dan etika Kepolisian seorang polisi harus sudah bersih dari dari awal, dalam hal ini menurut saya tidak berpforsesi lagi sebagai polisi," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Aan Eko Widiarto.(*).
Baca berita TribunnewsBogor lainnya di Google News
Universitas Brawijaya
Aan Eko Widiarto
Irjen Dedi Prasetyo
Richard Eliezer
Bharada E
Icad
Yosua
polisi
Brimob
TribunnewsBogor.com
Nasib Miris Pelaku Polisi Tembak Polisi Dipecat dari Polri, Jejak Karir Dadang Iskandar Disorot |
![]() |
---|
Aksi Ajudan Selamatkan Kapolres dari Tembakan AKP Dadang, Peluru Tembus Kasur, Kenapa Tidak Balas ? |
![]() |
---|
Miris Isi Dompet AKP Ulil Ryanto Sebelum Ditembak AKP Dadang Iskandar, Cuma Ada Uang Rp 70 ribu |
![]() |
---|
Penampakan Rumah AKP Ulil Ryanto Korban Penembakan AKP Dadang, Tak Ada Sofa dan Lemari Baju |
![]() |
---|
Rumah Sederhana AKP Ulil Korban AKP Dadang, Rela Kosongkan Dompet Demi Beli Barang Mewah untuk Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.