Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kisah Ibu Dianiaya Anak Gara-gara Gorengan, Sang Menantu Malah Sebut Ibu Mertuanya Stres: Bikin Malu

Seorang ibu bernasib malang karena dianiaya oleh anak kandungnya sendiri gara-gara makan gorengan milik putrinya

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Kolase Tribun Bogor/Kompas.com
Kisah Ibu Dianiaya Anak Gara-gara Gorengan, Sang Menantu Malah Sebut Ibu Mertuanya Stres: Bikin Malu 

Mendengar putrinya berbicara kasar pun sontak saja sang ibu naik pitam karena anaknya perhitungan.

Baca juga: Pengakuan Anak yang Tega Bunuh Ibu Kandung: Ibu Sempat Meminta Tolong, Tapi Tetap Saya Lakukan

Seorang ibu berinisial HP (68) melaporkan anak kandungnya, RS (43), ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Seorang ibu berinisial HP (68) melaporkan anak kandungnya, RS (43), ke Polres Metro Jakarta Selatan. (Istimewa)

Rupanya, emosi sang anak semakin memuncak saat ibunya pun marah hingga sampai tak bisa menahan tangannya untuk memukuli ibu kandungnya sendiri.

"Pelaku marah-marah kepada pelapor dengan berkata 'jangan banyak-banyak ngambilnya'. Kemudian korban berkata 'hanya 4 biji, kau baru tempe ku makan, kau berapa kali ku kasih makan'," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip dari TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta

HP telah melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"LP (laporan polisi) sudah dibuat," kata Ade Ary.

Laporan HP diterima dan teregistrasi dengan nomor LP/B/524/II/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya, tanggal 15 Februari 2023.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah merujuk korban untuk melakukan visum.

Sebut Korban Stres

ES, anak yang diduga aniaya ibu kandungnya gara-gara minta gorengan kepada dirinya membantah melakukan penganiayaan.

ES mengaku tidak memukuli ibunya dan hanya membanting kursi karena kesal.

Sementara, ia juga mengutarakan kondisi sang ibu yang disebutkannya stres hingga melakukan hal di luar nalar termasuk sering membuat laporan polisi.

"Saya cuma banting kursi waktu itu, enggak mukul dia sama sekali," ujar E di warung kopi miliknya dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/2/2023).

Pernyataan lebih lanjut disampaikan suami E, Sabang.

Sabang menyebut mertuanya memiliki gangguan mental sejak lama. HT diklaim kerap membuat gaduh.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Lihat Ibu Kandung Bunuh 3 Anaknya di Rumah, Pelaku Ngamuk Hingga Cekik Warga

"Bukan bermaksud kasar, tetapi HT memang memiliki gangguan mental. Secara fisik dia terlihat tidak apa-apa, tetapi pikirannya agak terganggu. Mungkin stres kali, ya," ujar Sabang.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved