Mamah Muda Bos Ayam Kriuk Ternyata Dibunuh Karyawannya Sendiri, Korban Tewas Dipukul Tabung Gas 3kg

Mamah muda yang merupakan bos ayam kriuk di Bekasi tenyata dibunuh oleh karyawannya sendiri.

Editor: Damanhuri
Tribun Kaltim
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mamah muda yang merupakan bos ayam kriuk di Bekasi tenyata dibunuh oleh karyawannya sendiri.

Dua pelaku baru satu minggu bekerja bersama korban berinisial IM (30).

Mirisnya, salah satu pelaku masih berusia di bawah umur yakni 14 tahun berinisial MA. Sedangkan pelaku lain berinisial HK (21).

"Kami sangat menyayangkan salah satu pelaku masih anak di bawah umur," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (17/2/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Hengki, HK merupakan otak dari aksi pembunuhan dan penculikan tersebut.

Sementara itu, MA yang masih remaja turut serta membantu HK menjalankan aksinya.

Belum diketahui secara pasti motif pembunuhan dan penculikan tersebut.

Baca juga: Mamah Muda Bos Ayam Kriuk Tewas Dibunuh di Dalam Kiosnya Sendiri, Bayinya Hilang Diculik Pelaku

Hingga kini, kedua pelaku masih diperiksa oleh tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Masih kami dalami," kata Hengki.

Diduga dihantam tabung gas elpiji

Kakak kandung IM, Rara Sinta mengatakan, adiknya sehari-hari beraktivitas mengurus anak dan mengontrol usaha ayam goreng The Kriuk. 

Warung makan berada di Jalan Raya Sukatani, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pada Kamis pagi sekira pukul 08.00 WIB, IM berangkat dari rumah bersama putranya, balitanya bernama Ahza, ke warung makan ayam goreng miliknya yang letakknya kurang lebih 1 kilometer.

"Pagi, adik saya dari rumah jam 8 bawa anaknya," kata Rara.

Menjelang siang, suami IM datang ke warung makan, tetapi kondisi pintu sudah dalam keadaan terkunci.

Suami IM selanjutnya meminta mengabari ke orang tua istinya, mereka kemudian membuka pintu warung makan dengan kunci cadangan. 

Saat pintu warung dibuka, kondisinya sudah kosong. IM lalu ditemukan tepat di bagian belakangan ruangan dalam posisi tak sadarkan diri. 

Terdapat luka di sekujur tubuhnya, IM bersimbah darah diduga dibunuh dengan cara dihantam tabung gas Elpiji. 

Suami korban sempat mencari keberadaan putranya, tetapi tidak ada di warung makan tersebut. Dua orang karyawannya juga tidak ada di dalam rumah makan ayam goreng itu.

"Baru, dua-duanya (karyawan) baru semingguan, KTP mereka sudah kami kasih ke polisi," jelas Rara.

Polsek setempat telah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan bos ayam goreng oleh karyawan ini.

Dua orang terduga pelaku telah berhasil diamankan, termasuk menemukan anak korban yang sempat dibawa kedua pelaku.

Kondisi anak korban berusia 18 bulan ditemukan dalam keadaan selamat, belum diketahui secara pasti motif pelaku tega membuhuh lalu menculik anak korban.

(Kompas.com)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved