Kajadian Perampokan Minimarket di Rancabungur Bogor, Polisi: Korban Akan Dibacok Jika Tidak Nurut
Komplotan perampok bersenjata tajam menyantroni sebuah minimarket yang berada di Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RANCABUNGUR - Komplotan perampok bersenjata tajam menyantroni sebuah minimarket yang berada di Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor pada Jumat (17/2/2023).
Aksi perampokan yang terjadi sekira pukul 22.00 WIB.
Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto mengatakan, diduga komplotan perampok tersebut berjumlah empat orang.
"Tiga orang pelaku masuk dengan membawa senjata tajam jenis samurai dan satu orang pelaku berjaga-jaga di area parkir depan toko," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/2/2023).
Setelah memasuki toko, Iptu Hartanto mengatakan tiga orang pelaku tersebut mengancam akan melukai korban jika tidak menuruti permintaan pelaku yang meminta untuk mengeluarkan seluruh isi yang ada di meja kasir dan brangkas.
"Kalau tidak, korban akan dibacok oleh para pelaku," ungkapnya.
Karena merasa ketakutan dan terancam, mau tidak mau korban menuruti perintah pelaku.
Kapolsek mengungkapkan, kerugian yang ditaksir oleh pihak minimarket mencapai Rp 40 juta.
"Setelah itu, salah satu pelaku mengambil dan memasukkan uang tunai dari meja kasir dan brangkas ke dalam tas yang dibawa oleh pelaku. Selain mengambil uang tunai, para pelaku pun mengambil dua unit Hp milik korban dan beberapa slop rokok yang ada di etalase toko dekat meja kasir," jelasnya.
Setelah berhasil mendapatkan apa yang diinginkan, para pelaku pergi meninggalkan toko dengan membawa sejumlah uang dan barang yang di toko tersebut.
Saat ini pihak kepolisian dari Polsek Rancabungur Polres Bogor tengah memburu para pelaku perampokan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah minimarket yang berada Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor disantroni kawanan perampok.
Saat itu, di dalam minimarket tersebut terdapat dua orang karyawan, yang terdiri dari seorang kepala toko berinisial A dan seorang kasir yang merupakan seorang wanita berinisial E.
Peristiwa itu bermula saat A hendak bersiap-siap menutup toko, sedangkan E, sedang menghitung uang yang masuk pada hari itu.
Identitas Mayat yang Ditemukan Mengambang di Sungai Ciliwung Bojonggede Bogor, Usia 35 Tahun |
![]() |
---|
Ternyata Jamaah di Majelis Taklim Bogor Saat Ambruk Capai 500 Orang, Padahal Kapasitasnya Cuma 150 |
![]() |
---|
Kondisi Pimpinan Majelis Taklim Ashobiyyah Ciomas Bogor, Belum Temui Korban Bangunan Ambruk |
![]() |
---|
Pengakuan Majelis Taklim Ashobiyyah yang Ambruk, Ternyata Bangunannya Baru Dibangun |
![]() |
---|
Penemuan Mayat di Sungai Gegerkan Warga Bojonggede Bogor, Korban Sempat Dikira Sedang Menyelam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.