Lewat Tour, Komunitas Stand Up Indo Bogor Terus Tancap Gas Kenalkan Stand Up Kepada Masyarakat

Komunitas Stand Up Indo Bogor kini terus mengepakan sayapnya di ajang kesenian.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Acara tour dari Komunitas Stand Up Indo Bogor di Hotel Santika Bogor pada Sabtu (18/2/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Komunitas Stand Up Indo Bogor kini terus mengepakan sayapnya di ajang kesenian.

Komunitas yang sudah berdiri sejak 12 tahun silam ini, kembali tour di Kota Bogor setelah sempat vakum lantaran pandemi Covid-19.

Kali ini, Sabtu (18/2/2023) malam, Komunitas Stand Up Indo menyasar Hotel Santika Bogor yang berlokasi di komplek Botani Square Mall.

Hotel Santika Bogor dijadikan tempat tour komunitas yang terbilang sukses mengorbitkan anggotanya ke ranah perfilman Indonesia.

Tour dari Komunitas Stand Up Indo Bogor ini menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan komunitas stand up Indo Bogor kepada masyarakat.

"Fungsinya tentu sebagai ajang promosi. Karena banyak juga masyarakat Bogor gatau ada komunitas stand up bogor. Nah fungsi keliling ini sebagai kalau istilah marketing jemput bola," kata Dany Beler anggota Komunitas Stand Up Indo Bogor kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu malam.

Deny menjelaskan, tour ini memang sudah digagas sejak berdirinya komunitas.

Dimana, setiap awal tahun, komunitas menjadikan tour ini sebagai agenda yang rutin dilakukan.

"Di komunitas stand up itu ada namanya open mic. Open mic ini kita mengadakan setiap minggu di hari sabtu. Karena ini awal tahun, kita agenda tour. Jadi open mic nya pindah pindah," jelasnya.

Selain ajang tahunan dan sebagai ajang promosi kepada masyarakat, tour ini juga dilakukan sebagai ajang latihan para komika (istilah pengisi stand up) untuk berlatih.

Dimana, dalan setiap minggu pada periode tur, akan selalu ditentukan tema untuk materi yang harus dibawakan oleh komika.

Untuk komikanya sendiri, Stand Up juga membuka masyarakat umum untuk bisa menyalurkan hobinya di kesenian yang memang dikenal dari seorang Raditya Dika.

"Kalau event open mic biasanya terbuka untuk umum. Tapi, biasanya dari anggota kami. Namun, kalau ada penonton yang baru dateng dan mencoba ingin open mic kami sangat welcome," jelasnya.

"Di Bogor tour itu sebemernya ada tema. Tapi, setiap dua minggu sekali. Minggu pertama bebas. Nah, minggu kemarin cinta, transportasi. Aturan  ini sebenarnya buat komunitas biar cadangan materinya banyak dan bisa ikut kompetisi," imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved