Nasib Balita Anak Bos Ayam yang Dibunuh Karyawannya, Dibawa Kabur Pelaku Lalu Ditinggal di Pos Ronda

Setelah membunuh MIM, kedua pelaku yang merupakan karyawan korban lansung kabur sambil membawa A, anak korban.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase
Setelah membunuh MIM, kedua pelaku yang merupakan karyawan korban lansung kabur sambil membawa A, anak korban. 

Melihat situasi tersebut, HK pun lantas memanggil korban untuk menghampirinya di dapur.

Namun saat korban menginjakkan kaki di dapur, HK langsung memukul kepala korban dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram sebanyak satu kali.

Saat pertama kali dipukul, korban sempat melakukan perlawanan dan berteriak.

Melihat korban berteriak, HK kemudian membekap mulut korban dan meminta bantuan MA untuk menghabisi korban.

"MA memukul korban pada bagian badan sebanyak tiga kali, dengan menggunakan tabung gas yang sama," ujar Hengki.

"Melihat korban masih hidup, tersangka HK memerintahkan MA untuk memegangi kaki korban, selanjutnya tersangka HK kembali memukul kepala korban dengan menggunakan tabung gas sebanyak dua kali," sambungnya.

Mendengar ada suara berisik dari dalam warung, para tetangga sempat datang menghampiri warung ayam goreng milik korban.

Mengetahui hal tersebut, HK dan MA keluar dari warung dan mengatakan bahwa keributan terjadi karena ditemukan ular di dalam warung.

Saat itu para tetangga percaya dengan penjelasan pelaku, dan kemudian pergi meninggalkan warung ayam goreng milik korban.

Baca juga: Baru 5 Hari Kerja, Dua Karyawan Ayam Goreng di Bekasi Bunuh Bosnya, Sudah Direncanakan 3 Hari

Pelaku pun kemudian melanjutkan kembali aksinya tersebut.

"Tersangka HK dan MA kembali masuk ke dalam warung ayam goreng dan gembok dari dalam pintu rolling door agar tidak ada warga yang masuk ke dalam warung," tutur Hengki.

Melihat korban masih hidup, HK kembali memukul kepala korban dengan menggunakan tabung gas yang sama sebanyak empat kali hingga korban meninggal dunia.

HK dan MA kemudian berencana untuk melarikan diri dengan membawa uang Rp 950.000 dan handphone milik korban.

Namun saat hendak kabur, keduanya sempat bingung karena lupa menyimpan kunci gembok.

Kemudian HK menggunakan pisau dan gunting untuk membuka gembok yang mengunci rolling door tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved