Kuliner Bogor
Baksonya Disukai Para Artis, Perintis Bakso Pakde Jangkung Bogor Dulunya Jualan Keliling Dipikul
Bakso Pakde Jangkung merupakan salah satu kuliner yang sayang jika dilewatkan jika sedang berkunjung ke Kota Bogor.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Bakso Pakde Jangkung merupakan salah satu kuliner yang sayang jika dilewatkan jika sedang berkunjung ke Kota Bogor.
Bakso Pakde Jangkung yang beralamat di Jalan Sancang, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ini pun sampai diminati para artis Ibu Kota.
Pembeli di kedainya juga bisa melihat langsung foto-foto dari banyaknya para artis atau selebritis yang pernah menyantap bakso sapi ini dan berfoto dengan sosok Bakso Pakde Jangkung.
Sebelum seterkenal sekarang, Bakso Pakde Jangkung ini rupanya berawal dari pedagang bakso keliling dengan cara dipikul sejak tahun 1969 silam.
Sejarah perintisan
Perintis Bakso Pakde Jangkung merupakan pria asal Wonogiri bernama Cipto Wiyono yang mana di tahun 2023 ini beliau genap berusia 74 tahun.
Pria dari keluarga petani ini menjelaskan bahwa awalnya dulu saat dia masih bujangan pergi merantau bersama rekan-rekannya kemudian pada tahun 1969, Cipto Wiyono memilih berjualan bakso keliling dengan cara dipikul di wilayah Bandung.

Namun usahanya berjualan bakso di Bandung tersebut hanya berjalan sekitar 3 tahun, kemudian Cipto Wiyono mencari peruntungan untuk pindah berjualan di wilayah Bogor.
"Dulu di Bandung jaman mikul, mikul dulu saya, cuma 3 tahun, antara 1971 - 1972 saya ke Bogor. Pikulannya dari bambu, angkring," kata Cipto Wiyono kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (19/2/2023).
Saat awal pindah berjualan bakso di wilayah Bogor, kata dia, tidak serta merta usahanya langsung berjalan mulus.
Bakso sapi yang dia jajakan dengan cara dipikul di Kota Bogor sempat tak banyak pembeli.
Baca juga: Baksonya Disukai Para Artis, Perintis Bakso PaDe Jangkung Bogor Dulunya Jualan Keliling Dipikul
"Di Malabar dulu susah, cari pelanggan tuh ngider (keliling) susah dulu mah, susah banget. Dulu itu kata orang sini Bakso itu Ba-nya itu babi, yang jual banyak orang Cina. Jadi dulu di sini banyaknya soto, yang laku soto mie, jadi sulit di Bogor dulu," kata Cipto Wiyono.
Bahkan Cipto Wiyono mengaku pernah dalam acara samen atau perayaan kenaikan kelas sekolah, bakso sapi dagangannya malah hanya dilihat orang, tanpa dibeli.
Meski begitu, Cipto Wiyono mengaku terus bersabar sampai akhirnya dia menyadari alasan kenapa kebanyakan calon pembeli di Bogor malah kebingungan saat dia berjualan bakso.
Bakso Pakde Jangkung
Sucipto Wiyono
TribunnewsBogor.com
berita terkini Bogor
kuliner Bogor
Kota Bogor
Cipto Wiyono
Mencicipi Mie Hijau Grunmi, Sensasi Kuliner Unik dengan Mie dari Sayuran di Bogor |
![]() |
---|
Beda dari yang Lain, Seblak Nyonyah di Bogor Tawarkan Pengalaman Makan Langsung dari Wajan Panas |
![]() |
---|
Roti Gambang Sa'arina: Kudapan Klasik Bogor dengan Tekstur Lembut dan Rasa Otentik |
![]() |
---|
Belenger Pisang, Camilan Kekinian Bogor dengan Porsi Jumbo dan Topping Melimpah |
![]() |
---|
Nikmatnya Soto Haji Faruq, Soto Kuning Bogor dengan Kuah Creamy dan Rempah Aromatik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.