Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kuliner Bogor

Baksonya Disukai Para Artis, Perintis Bakso Pakde Jangkung Bogor Dulunya Jualan Keliling Dipikul

Bakso Pakde Jangkung merupakan salah satu kuliner yang sayang jika dilewatkan jika sedang berkunjung ke Kota Bogor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Bakso Pakde Jangkung di Jalan Sancang, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Bakso legendaris ini dulunya dijajakan secara keliling menggunakan pikulan. 

"Saya sabar sampai begini, begini. Lama-lama kenapa orang-orang bingung, saya juga bingung. Lama-lama dengan lama saya manggil tukang gambar, bikin Sapi Ojolali Halal, digambarin, akhirnya baru (ada pembeli)," kata Cipto Wiyono.

Sejak saat itu, usahanya berjualan bakso sapi ini perlahan terus meningkat karena banyak yang menyukainya.

Bahkan sejak dulu, baksonya sudah terkenal di kalangan pelanggan mahasiswa IPB, dosen, pekerja kantoran dan banyak lainnya di wilayah Bogor.

"Sebelum saya di ruko, dari dulu pun waktu di Rumah Sakit PMI, IPB, Malabar itu sudah dikenal dosen-dosen, orang-orang kantor, mahasiswa - mahasiswi," kata Cipto Wiyono.

Pada tahun 1980-an, kata Cipto Wiyono, usaha jualan baksonya sempat beralih ke gerobak dan berjualan dengan membuka lapak di bawah pohon.

Saat membuka lapak di bawah pohon pun, kata dia, setiap harinya kerap diwarnai antrean panjang dari para pembeli.

"Nongkrong di bawah pohon, bongkar pasang tenda dibawa ke rumah. Nongkrong di bawah pohon terus dikenal orang, komplain orang-orang perumahan situ, jadi ada orang makan kalau makan itu antrenya berjam-jam, ada yang ngajak kerja sama sama saya," kata Cipto Wiyono.

Bakso Pa' De Jangkung di Jalan Sancang, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Bakso Pa' De Jangkung di Jalan Sancang, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Orang yang mengajak kerja sama tersebut, kata dia, juga masih pelanggannya.

Kemudian hasil kerja sama tersebut usahanya beralih dengan membuka kedai ruko seperti saat ini.

"Ya namanya roda berputar, nasib saya gak tahu kan, ramai, dikenal orang ya begitu," katanya.

Asal nama Pa' De Jangkung

Nama Bakso Pakde Jangkung sendiri, kata Cipto, bukanlah nama buatannya.

Namun merupakan sebutan para pelanggannya yang mengenal Cipto Wiyono sebagai pedagang bakso dengan perawakan tubuh yang agak tinggi sejak dulu.

Akhirnya nama panggilan dari para pelangannya tersebut digunakan sampai sekarang sebagai brand bakso buatan Cipto Wiyono.

Baca juga: Bikin Shanty Denny Merem Melek, Ini Rahasia Lezat Bakso Pakde Jangkung Bogor, Jualan Sejak 1969

"Kalau nama Pa' De Jangkung yang ngatain pembeli, bukan saya. Pak De Jangkung tuh orangnya tinggi katanya, kata pembeli," kata Cipto Wiyono.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved