838 Siswa SMA Negeri 1 Cijeruk Bogor Diperiksa Kesehatannya, Kepala Sekolah: Mendeteksi Sejak Dini
Sebanyak 838 siswa SMA 1 Cijeruk mendapat edukasi Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Cijeruk, Rabu (22/2/
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIJERUK - Sebanyak 838 siswa SMA 1 Cijeruk Kabupaten Bogor mendapat edukasi penyakit tidak menular (PTM) dan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Cijeruk, Rabu (22/2/2023).
Acara tersebut digelar guna melaksanakan screening dan mengantisipasi adanya penyakit tidak menular, screening dilakukan secara berkala sekaligus memberikan pemeriksaan kesehatan.
Di samping itu Puskesmas Kecamatan Cijeruk juga melakukan sosialisasi tentang bahaya laten penyakit tidak menular, memberikan juga edukasi pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Cijeruk, Ani Rohaeni menyambut baik adanya screening dan edukasi yang digelar oleh Puskesmas Kecamatan Cijeruk ini.
"Kita di lingkungan sekolah, tentunya sangat mendukung adanya kegiatan screening dan edukasi mengenai kesehatan ini, apalagi ada pemeriksaan kesehatan juga untuk peserta didik kita. Karena dengan adanya kegiatan ini anak-anak jadi mengetahui kesehatan tubuhnya seperti apa juga mereka bisa mendapatkan wawasan baru tentang kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Ani Rohaeni juga merasa sangat terbantu oleh kegiatan tersebut karena menurutnya edukasi ini memiliki peran penting dalam keberlangsungan anak-anak saat beranjak dewasa nanti. Terlebih saat screening anak-anak diukur mengenai tekanan darah, kadar gula lingkar badan, kesehatan jiwa dan edukasi bagaimana mencegah penyakit tersebut.
"Tadi yang disampaikan dokter selaku narasumber penyakit tidak menular tidak akan terasa ketika usia kita masih muda, namun kelak saat usia terus bertambah penyakit tidak menular akan terasa dan sangat berbahaya. Sangat penting menjaga kesehatan sejak dini untuk itu tidak berlebihan apabila anak-anak saya terutama dapat mempersiapkan kesehatannya semenjak masih muda, pola makannya mulai dijaga, diatur," paparnya pada TribunnewsBogor.com
Petugas kesehatan puskesmas Cijeruk selaku narasumber juga, Dr. Rizki Rudwi memaparkan kalau kegiatan ini berlangsung secara terus-menerus ke setiap sekolah, itu dilakukan guna mencegah terjadinya penyakit tidak menular sejak dini.
"Bukan hanya di sini saja ya (SMA Negeri 1 Cijeruk) kedepannya akan terus dilaksanakan di seluruh sekolah wilayah kecamatan Cijeruk, hal ini bertujuan untuk memberikan waukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, dengan menjaga pola hidup sehat, makan yang teratur pilih makanan yang baik pula. Agar kesehatan dapat terus terjaga hingga dewasa nanti," tutupnya.
Cuaca Bogor Senin 1 September 2025, Waspada Hujan Petir Diprediksi Melanda Sejumlah Kecamatan |
![]() |
---|
4 Pelaku Provokator Bakar Markas Brimob Cikeas Bogor Diciduk Polisi, Ada yang Sudah Bawa Bensin |
![]() |
---|
Aksi Unjuk Rasa Memanas di Berbagai Daerah, Kapolres Ajak Warga Kabupaten Bogor Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Hendak Nyalip, Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas di Dramaga Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Gelar Pelayanan Publik Selama 80 Jam Nonstop, Warga Datang Jam 3 Pagi Tetap Dilayani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.