Aksi Sadis Anak Pejabat Pajak

Gestur Mario Dandy Usai Jadi Tersangka Disorot, Pakar Mikroekspresi: Seolah Bilang 'Gue Gak Takut'

Pakar Mikroekspresi, Monica Kumalasari menyoroti ekspresi dua tersangka penganiayaan terhadap pengurus GP Anshor, David (7).

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Ist/Youtube tvOneNews
Pakar Mikroekspresi, Monica Kumalasari menyoroti ekspresi dua tersangka penganiayaan terhadap pengurus GP Anshor, David (7), yakni Mario Dandy dan Shane Lukas. 

"Kita boleh katakan base line-nya memang sudah seperti ini. Tapi kalau didukung dengan ekspresi di wajah, yang bisa dilihat secara genuine bagaimana emosi dari orang tersebut, kita tidak melihat pergerakan," ungkap Monica.

Ia juga menyebutkan bahwa manusia memiliki 43 otot di wajah yang bertanggung jawab terhadap emosi-emosi tertentu.

"Dan ini (emosi tertentu) tidak merepresentasikan apapun. Jadi artinya kalau seseorang itu dalam kondisi takut, dia pastinya ada pergerakan di daerah dahi atau ada pergerakan di bibir, ini tidak semuanya flat," beber dia.

Monica juga menegaskan, jika seseorang tidak ada stimulus untuk merespon dari wajahnya, maka paling tidak walaupun wajahnya tegap, dia akan melihat ke bawah.

"Tapi ini tidak, dia masih bisa melihat ke sekelilingnya. Artinya kalaupun suara yang dikatakan tidak takut, ini masih konsisten. Kalau dia mengatakan 'saya tidak takut' pada video penganiayaan, kalau ternyata itu benar, ini pun juga menunjukkan bahasa non verbal yang menunjukkan bahwa 'saya tidak takut'," tutur Monica.

Dirinya pun tidak mengetahui apa yang menyebabkan Mario Dandy merasa tidak takut, bisa jadi karena selama ini pola pengasuhannya yang selalu ada back up dari orangtuanya.

"Kalau dia merasa salah, pasti dia akan menunduk dulu. Bukannya malah menunjukkan high power pose," tandas dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved