Gara-gara Lupa Isi Ember Dengan Air, Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Kandungnya
Anaknya yang berinisial DF itu dianiaya karena lupa mengisi ember dengan air, karena keasyikan bermain. Kejadian ini terjadi pada Jumat (24/2/2023)
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Teganya seorang ibu di kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin aniaya anak kandungnya.
Ibu yang bernama Winda (34) aniaya anaknya yang masih berusia 7 tahun hingga tewas.
Anaknya yang berinisial DF itu dianiaya karena lupa mengisi ember dengan air, karena keasyikan bermain.
Kejadian ini terjadi pada Jumat (24/2/2023) sekira pukul 09.00 WIB di kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin.
Bocah berinisial DF (7) tewas setelah dipukuli hingga dibanting ibunya, Winda (34).
Atas kejadian tersebut, Satreskrim Polres Merangin akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Winda.
Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata mengatakan, pemeriksaan kejiwaan ini dilakukan untuk mendalami motif Winda yang tega membanting, memukul, hingga menendang D.
"Winda akan kita lakukan pemeriksaan kejiwaannya oleh Psikolog terkait dengan perbuatan tega yang telah dilakukan terhadap anak kandungnya sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui motif dari pelaku pada saat melakukan penganiayaan terhadap korban," katanya, Minggu (26/2/2023).
Dari hasil pemeriksaan sementara, Winda diketahui berstatus janda.
Winda tega menganiaya anak kandungnya hingga tewas, Jumat (24/2/2023) kemarin.
Winda menganiaya anak kandungnya, dengan cara memukuli dengan sapu hingga keadaan anaknya kritis dan langsung di larikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Klonel Abundjani Bangko.
Setelah mendapatkan Perawatan Intensif di (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko, Korban bernama D (7) akhirnya menghembuskan napas terakhir di Ruangan IGD RSUD Klonel Bunjani Bangko.
Ketua RT 04 Sungai Emas Kelurahan Pasar Atas Sugito saat dikonfirmasi Tribunjambi.com mengiyakan kejadian ini.
Baca juga: Terkuak Percakapan Mario dan Shane Sebelum Aniaya David, Hingga Alasannya Minta Direkam
Sugito mendapat laporan dari warga bahwa ada ibu Winda sudah melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya yang bernama Depano hingga kritis dan di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko.
"Iya saya mendapat laporan dari warga, bahwa ada seorang ibu tega memukuli anak kandungnya hingga kritis, dan barusan saya mendapatkan kabar bahwa anaknya yang di larikan ke Rumah Sakit yang bernama Depano itu meninggal dunia," katanya, Sabtu (25/2/2023).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocah 7 Tahun di Jambi Tewas Dipukuli Ibu Kandung, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
Pamit Antar Suami, Wanita Hamil Ini Malah Ditemukan Tewas di Hotel, Sempat Check In Bareng Pria |
![]() |
---|
Berawal dari Saling Ejek di WhatsApp, Remaja di Bekasi Tewas Tergeletak di Jalan, Ada Luka Tusuk |
![]() |
---|
Miris! Gadis Berusia 7 Tahun di Sukaraja Bogor Diduga Dicabuli oleh Guru Ngaji |
![]() |
---|
Tewas Usai Lompat dari Jembatan di Rumpin Bogor, Korban Sempat Lakukan Hal Mengerikan Sebelumnya |
![]() |
---|
Mobil Gran Max Kecelakaan dengan Truk Box di Tanjungsari Bogor, Sopir Terjepit di Ruang Kemudi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.