Mayat Wanita Dicor

Fakta Dua Mayat Wanita di Bekasi Dicor di Bawah Tangga, Posisi Jasad Ditumpuk

Menurutnya, pelaku tidak membuat lubang untuk menyimpan jasad tersebut. Bahkan, dua mayat wanita itu berposisi lurus dan ditumpuk satu sama lain.

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Soewidia Henaldi
Istimewa/Tangkapan layar Kompas TV
Dua mayat wanita ditemukan tewas dicor di bawah tangga rumah kontrakan di Bekasi dini hari tadi, kini polisi masih mendalami kejadian tersebut. 

"Sisa yang ada di depan ini adalah sisa pembelian, dan kita sudah memiliki bukti-bukti pembelian itu di toko mana, itu dibelinya Senin pagi," jelasnya.

Penemuan ini juga, kata Kombes Hengki, mulanya pada hari Minggu (26/2/2023) kemarin korban pamit ke suaminya untuk ngaji.

Tetap, hingga hari Senin malam istrinya tak kunjung pulang.

Akhirnya sang suami menemukan kendaraan yang dipakai sang istri berada di halaman parkir rumah kontrakan P.

Lalu, iapun bersama keluarga mendobrak masuk ke dalam rumah dan mendapatkan istrinya yang sudah meninggal dunia.

Heboh penemuan dua mayat wanita dicor semen di rumah kontrakan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Selasa (28/2/2023)
Heboh penemuan dua mayat wanita dicor semen di rumah kontrakan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Selasa (28/2/2023) (Youtube channel Kompas tv)

"Dari hari Minggu mereka pamit ke suaminya untuk melaksanakan pengajian, sampai Senin malam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Hubungan korban dan penghuni kontrakan

Kombes Hengki mengungkapkan hubungan kedua korban ini adalah teman.

"Kedua korban adalah teman, termasuk pemilik kontrakan yang sudah ditemukan meninggal semalam," jelasnya.

Bahkan, suami korban dengan penghuni kontrakan saling kenal.

Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti di lokasi kejadian.

"Ada barang bukti lain selain motor milik korban yang berboncengan, ada senjata tajam pisau ada dua, semalam sudah diamankan," jelasnya.

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Bekasi: Bocah 2 Tahun Ikut Jadi Korban Wowon CS, Mayatnya Dicor di Cianjur

Penghuni kontrakan

Menurut Kombes Hengki, P sudah mengontrak di rumah tersebut sudah 3 tahun, tepatnya sejak 2019 lalu.

"Berdasarkan keterangan RT dia sendiri, dia adalah buruh karyawan toko material di sekitar sini juga," katanya.

Pada Senin dini hari tadi saat menggerebek rumah kontrakan ini, P ditemukan berada di dalam.

Bahkan, kondisinya penuh luka di bagian tangan.

"Kami juga sempat mendapati satu orang diduga yang mengontrak rumah tersebut berinisial P. Ditemukan dengan luka bagian tangan di bawa ke Rumah Sakit dan tapi pria tersebut meninggal dunia dalam perjalanan," kata Kombes Hengki.(*)

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved