Ramadhan 2023

Ramadhan 2023 Sebentar Lagi, Jangan Lupa Bayar Utang Puasa Tahun Lalu, Ini Keuntungan yang Didapat

Masih ada sisa waktu untuk melunasi utang puasa sebelum Ramadhan 2023 tiba. Ketentuan membayar utang puasa telah dijelaskan dalam firman Allah.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Pixabay
Masih ada sisa waktu untuk melunasi utang puasa sebelum Ramadhan 2023 tiba. Ketentuan membayar utang puasa Ramadhan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebentar lagi Ramadhan 2023 tiba.

Lantas, kapan puasa Ramadhan 2023 atau 1 Ramadhan 1444 H?

Hingga berita ini diturunkan Selasa (28/2/2022), baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2023.

Menurut Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

Sebelum melakukan puasa Ramadhan, ada baiknya untuk mengganti utang puasa (qadha) tahun lalu.

Terdapat beberapa penyebab seseorang tidak bisa melaksanakan puasa di bulan ramadhan, seperti haid, menyusui, hamil, sakit atau lainnya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan YouTube Kun Ma Alloh berjudul Batas Waktu Qada Puasa Ramadhan | Ust. Abdul Somad, Lc. MA, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadhan selanjutnya (tahun ini) tiba.

Itu artinya, hingga hari terakhir di bulan Syaban, seorang muslim masih bisa melakukan puasa qadha untuk bulan Ramadhan tahun lalu.

Masih ada sisa waktu untuk melunasi utang puasa sebelum Ramadhan 2023 tiba.

Baca juga: Keutamaan Sedekah Subuh Menjelang Ramadhan 2023, Didekatkan dengan Pintu Surga

Ketentuan membayar utang puasa Ramadhan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved