Tukang Ojek Keluhkan Penghasilannya Menurun Pasca Jembatan Gang Pala Bogor Putus: Gak Ada Penumpang

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Aktifitas dua warga RW 02 dan 07, Gang Warung Pala, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, terganggu.

Warga dua RW ini aktifitasnya terganggu usai jembatan yang berada tepat di Gang Warung Pala ini putus dan ambruk pada hari kemarin, Senin (27/2/2023).

Tidak hanya warga biasa yang aktifitasnya terganggu, tukang ojek pangkalan pun mulai terasa imbasnya.

Tukang ojek yang mangkal tepat di Gang Warung Pala khususnya.

Mereka, kali ini, sudah mulai ditinggalkan lantaran akses jalannya sudah tidak bisa dilalui.

"Sekarang hari kedua kan setelah putus dan ambruk. Mulai gak ada penumpang hari ini. Sampai siang juga saya belum ada yang naik," kata tukang ojek pangkalan, Agung (39) kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (28/2/2023).

Agung menduga, bahwa pelanggannya beralih ke gang sebelah.

Sebab, di gang itulah, akses menuju perkampungan RW 02 dan 07, serta wilayah Rancamaya bisa diakses langsung.

"Kan disini sudah gabisa diakses. Masyarakat bisa menggunakannya di Gang BT sama gang Agus Tailor. Nah, mereka sekarang naik ojeknya disitu," ungkapnya.

Meski begitu, Agung berharap jembatan ini agar segera diperbaiki.

Sebab, lewat jembatan ini, dirinya bisa mencari uang untuk keluarganya.

"Ini kan memang jalan utama. Kami juga ngojeknya lewat sini kalau yang mangkal di Warung Pala. Semoga aja bisa cepet diperbaikinya," tandasnya.

Baca juga: Sudah Dianggarkan Rp 800 juta untuk Perbaikan, Jembatan Gang Pala Kota Bogor Ambruk Duluan

Respon Dinas PUPR Kota Bogor

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina beri respon soal Jembatan Gang Pala, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang putus dan ambruk.