Aksi Sadis Anak Pejabat Pajak

Akhirnya Rafael Trisambodo Blak-blakan soal Harta, Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Bukan Miliknya

Akhirnya Rafael Alun Trisambodo blak-blakan soal mobil rubicon hingga motor Harley Davidson. Ternyata bukan milik ayah Mario Dandy

Penulis: khairunnisa | Editor: Yudistira Wanne
kolase Instagram
Ilustrasi - ekspresi Rafael Alun Trisambodo dan Mario Dandy jelang diperiksa sama. Akhirnya Rafael Alun Trisambodo blak-blakan soal mobil rubicon hingga motor Harley Davidson. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo blak-blakan soal harta kekayaannya.

Termasuk soal kepemilikan mobil Rubicon hingga motor Harley Davidson yang kerap dipamerkan putranya, Mario Dandy Satriyo.

Seperti diketahui, Mario Dandy (20) adalah tersangka penganiayaan putra petinggi GP Ansor bernama David (17).

Akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, David koma berhari-hari.

Gara-gara kasus sang anak, sosok Rafael Alun Trisambodo jadi ikut disorot.

Pasalnya, Rafael Alun Trisambodo memiliki kekayaan fantastis mencapai Rp 56 miliar.

Karenanya, Rafael pun langsung dicopot dari jabatannya lantaran kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

Tak cuma dicopot, Rafael pun kini tengah dalam pengawasan KPK dan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Harta kekayaan Rafael diusut hingga ke akar-akarnya.

Di tengah dirinya yang sedang diawasi, Rafael pun sempat mengajukan surat pengunduran diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

Terkait pengajuan tersebut, Kemenkeu akhirnya memberikan jawaban.

Baca juga: Jeep Rubicon Mario Bukan Hanya Pakai Plat Nomor Palsu Saja, Tapi Bebas Bayar Jalan Tol, Ini Faktanya

"Saudara RAT dicopot dari jabatannya. Kemenkeu telah menerima surat pengunduran ASN dari yang bersangkutan, tertanggal 24 Februari 2023 yang kami terima pada 27 Februari 2023," ungkap Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Rabu (1/3/2023).

"Pegawai yang sedang dalam proses pemeriksaan, tidak dapat mengundurkan diri. Karena itu pengajuan pengunduran diri RAT ditolak," sambungnya.

Lebih lanjut, Suahasil Nazara pun mengurai hasil dari pemeriksaan terhadap Rafael.

Yakni termasuk soal kepemilikan mobil Rubicon dan motor Harley.

Mobil Jeep Rubicon bernomor polisi B 2571 PBP yang digunakan anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satrio ternyata menunggak bayar pajak.
Mobil Jeep Rubicon bernomor polisi B 2571 PBP yang digunakan anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satrio ternyata menunggak bayar pajak. (Kolase)

Untuk diketahui, Rubicon dan Harley tersebut sering dipamerkan anak Rafael, Mario Dandy.

Bahkan saat melakukan penganiayaan terhadap David, Mario Dandy menggunakan mobil Rubicon tersebut menuju TKP.

Diungkap secara gamblang, Rafael menyebut Rubicon hingga Harley tersebut bukan miliknya.

Baca juga: Isi Chat Diduga Pacar Mario Dandy Paksa Bertemu David, AG Ancam Panggil Brimob Bila Tak Keluar Rumah

"Mobil Rubicon, Land Cruiser, motor Harley Davidson, motor Yamaha, BMW putih, diakui RAT bukan milik dia namun merupakan milik pihak lain. Rubicon diakui sebagai milik kakaknya. Sementara yang lainnya ada yang milik anak menantunya," kata Suahasil Nazara.

Guna menyelidiki pengakuan Rafael tersebut, Inspektorat Jenderal meminta Rafael untuk menunjukkan bukti kepemilikan harta tersebut.

"Inspektorat Jenderal membentuk tiga tim, pemeriksaan lapangan, tim penerusan harta kekayaan yang belum dilaporkan, ketiga tim investigasi, hal ini untuk mempercepat proses dan fokus pada isunya. Kami berkoordinasi pada KPK dan PPATK," ungkap Inspektorat Jenderal Pajak.

Akhirnya Rafael Alun Trisambodo blak-blakan soal mobil rubicon hingga motor Harley Davidson. Ternyata bukan milik ayah Mario Dandy
Akhirnya Rafael Alun Trisambodo blak-blakan soal mobil rubicon hingga motor Harley Davidson. Ternyata bukan milik ayah Mario Dandy (Youtube channel Kompas tv)

Kejanggalan Harta Kekayaan Rafael

Diwartakan, Rafael hari ini mendatangi KPK guna mengklarifikasi harta kekayaannya dan memenuhi undangan penyidik KPK.

Sebab ternyata sejak 2012 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah melaporkan transaksi 'aneh' di rekening Rafael Alun Trisambodo ke KPK.

Namun laporan transaksi 'aneh' di rekening ayahnya Mario Dandy tersebut belum ditindaklanjuti oleh KPK.

Hal itu diungkapkan oleh Menkopolhukam Mahfud MD, Jumat (24/2/2023).

Menurut Mahfud, PPATK sejak tahun 2012 sudah mengirimkan dugaan transaksi aneh di rekening Rafael ke KPK.

Baca juga: KPK Sebut Rubicon yang Dipamerkan Mario Dandy Ternyata Atas Nama Kakak Rafael Alun Trisambodo

"Ya biar diaudit laporan kekayaan yang bersangkutan di PPATK. Itu sudah dikirimkan oleh PPATK sejak tahun 2012 tentang transaksi keuangannya yang agak aneh, tetapi oleh KPK belum ditindaklanjuti. Jadi itu saja biar sekarang dibuka oleh KPK begitu," tutur Mahfud.

Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari Mario Dandy pelaku penganiayaan terhadap David anak petinggi GP Ansor.

Mahfud MD juga mengomentari sikap Kemenku yang telah mencopot Rafael dari jabatannya. Ia mengaku pencopotan tersebut sudah tepat.

Langkah itu kata dia, sebagai penerapan hukum administrasi.

"Iya itu hukum administrasi, bukan hukum pidana. Hukum administrasinya sudah betul," ujar Mahfud.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved