Update Kasus Pencabulan 17 Anak di Jambi oleh Mamah Muda, Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Akhirnya Keluar
Polda Jambi mengungkapkan seorang ibu muda melakukan serangkaian kekerasan seksual di rumahnya dengan memanfaatkan usaha rental PlayStation.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya hasil tes kejiwaaan YSA (20), tersangka pencabulan 17 anak di Jambi sudah keluar.
Perempuan itu dinyatakan tidak mengalami gangguan kejiwaan atau waras.
"Setelah dilakukan pemeriksaan selama 20 hari di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi, hasil pemeriksaannya menunjukkan tidak adanya gangguan kejiwaan," kata Kasubdit Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Mas Edy, Jumat (3/3/2023).
Karena itu, YSA dapat mempertanggung jawaban perbuatannya sendiri.
Tersangka ini pun sudah dikembalikan ke Rutan Mapolda Jambi.
Edy menyampaikan berkas tersangka Yunita ini telah memasuki tahap I yang sudah disampaikan ke kejaksaan.
"Jaksa penuntut umum mempunyai waktu 14 hari untuk memeriksa kelengkapan berkas. Dan nanti JPU akan memberitahukan apakah berkas perkara sudah lengkap atau masih ada yang perlu dilengkapi," ujarnya.
YSA menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi mulai hari Selasa (7/2/2023).
Tes kejiwaan ini menjadi tindak lanjut penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polda Jambi dengan YSA sebagai tersangka pencabulan 17 anak.
Polda Jambi mengungkapkan YSA melakukan serangkaian kekerasan seksual di rumahnya dengan memanfaatkan usaha rental PlayStation.
Sebaliknya, keluarga YSA pilu mengetahui anaknya diperkosa tetapi malah dituduh sebagai pencabul anak-anak.
Baca juga: Dikejar-kejar Suaminya, Ibu dan 2 Anaknya yang Jadi Korban Pencabulan Berlindung di Rumah Aman
Penghakiman publik dan aparat mendorong pihak keluarga mengadu kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Surat terbuka dikirim Raden Sagap (51), ayah YSA, Jumat (24/2/2023). Dalam surat itu, Raden meminta bantuan keadilan dari Menko Polhukam.
Ia pun mengadukan perihal penghakiman publik dan aparat penegak hukum yang menyudutkan YSA.
”Akibat penghakiman itu juga, YSA kini terpisah dari bayinya yang masih berusia 11 bulan. YSA bahkan dituduh mengalami kelainan jiwa dan seksual," ujarnya.
Cara Cerdik Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Tutupi Borok Masa Lalu, Sisi Kelamnya Kini Terbongkar |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Putih Masa Kecil Dwi Hartono di Jambi, Sahabat SMP Bongkar Sosoknya di Rimbo Bujang |
![]() |
---|
Pengusaha Jambi Aktor Intelektual Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Sakit Hati Pinjaman Rp 13 M ? |
![]() |
---|
Menohok! Siswi MTS Berani Semprot Camat Sungai Bahar, Kecewa Penampilan Drumband Diganti Acara Ultah |
![]() |
---|
Viral Jerit Tangis Siswi MTS Jambi Gagal Tampil di HUT RI, Panitia Malah Rayakan Ultah Istri Camat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.