Aksi Sadis Anak Pejabat Pajak

Aksi Penganiayaan Kini Sering Dilakukan Remaja, Pakar Parenting Singgung Generasi Strawberry

Meski polisi sudah menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka, namun kasus penganiayaan sadis itu tetap menjadi sorotan.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Vivi Febrianti
Tangkapan Layar
Pakar parenting, Haniva Hasnah ketika menjelaskan mengenai generasi strawberry. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora masih terus bergulir.

Meski polisi sudah menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka, namun kasus penganiayaan sadis itu tetap menjadi sorotan.

Satu di antara sejumlah orang yang menyoroti kasus penganiayaan berat itu yakni pakar parenting, Haniva Hasnah.

Haniva Hasnah mengatakan, jika maraknya kasus penganiayaan yang terjadi dan dilakukan oleh para remaja tak terlepas dari peran orangtua.

Bahkan, Haniva Hasnah tak ragu berpendapat, jika saat ini kebanyakan anak muda masuk dalam kategori generasi strawberry.

"Sepertinya anak-anak zaman sekarang itu generasi strawberry semua. Strawberry itu apa sih? Buah yang cantik, warnanya bagus, mengkilat, menggiurkan, tapi sekali jatuh hancur. Berarti ketahanan dirinya kurang," ucapnya dalam tayangan Perempuan Bicara tvOne, Jumat (4/3/2023).

Baca juga: Isi Chat Amanda dengan Mario Dandy di Belakang AG, David Diduga Korban Jebakan Mantan: Biar Putus

Lebih lanjut, Haniva Hasnah menegaskan jika generasi strawberry itu muncul akibat pola asuh orangtua yang kurang tepat.

"Ketahanan diri kurang itu karena apa? Apakah karena terlalu disayang oleh orangtuanya. Sementara itu, habis melihat anaknya, otomatis lihat orangtuanya," jelasnya.

"Orangtua zaman sekarang siap gak menjadi orangtua? Kesiapan ini yang membuat anak-anak yang tangguh. Anak zaman sekarang gak tangguh," tambahnya.

Sebagai contoh, Haniva Hasnah memaparkan contoh kasus sehingga muncul istilah generasi strawberry.

"Sekali anaknya melakukan kesalahan, tapi orangtuanya yang maju. Tak usah jauh-jauh, contoh anaknya kesenggol dikit, orangtua langsung bilang itu korban bully," paparnya.

"Kemudian dilaporin, Anak jika melihat orangtuanya datang langsung merasa ini loh orangtuaku, aku dibela sehingga dia tidak punya ketahanan diri untuk menghadapi kondisi yang tidak nyaman," sambungnya.

Baca juga: Kakak AGH Buka Voice Note Ancaman Mario Dandy untuk David, Akui Adik Ikut Rekam: Shane Ingin Maju

Tidak ada kata damai

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pihaknya akan mengawal proses hukum penganiayaan David Ozora.

"Kita pasti akan terus memantau kasus ini, memastikan bahwa ini ditangani dengan proses seadil-adilnya dan ini urusannya adalah urusan kriminal," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved