'Saya Butuh Kerja' Curhat Juru Parkir Usai Akses Jalan Terputus Akibat Jembatan Cikereteg Longsor
Menurutnya, saat ini ia harus berusaha mancari nafkah untuk keluarganya di rumah, terlebih sang istri kini tengah hamil tua.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Terputusnya akses jalan akibat Jembatan Cikereteg, Kabupaten Bogor longsor ternyata buka hanya berdampak bagi pengendara namun juga sorang juru parkir.
Asep yang kesehariannya sebagai juru parkir ini hanya bisa pasrah lantaran pemasukannya kini menurun drastis dari Rp 100 ribu kini hanya Rp 35 ribu sehari.
"Sekarang mah sedikit banget, karena dibagi dua paling dapet Rp 25.000 sampai Rp 30.000," ujar pria berusia 39 tahun itu saat ditemui TribunnewsBogor.com, Minggu (5/3/2023).
Menurutnya, saat ini ia harus berusaha mancari nafkah untuk keluarganya di rumah, terlebih sang istri kini tengah hamil tua.
"Sekarang istri lagi mengandung 7 bulan. Lagi butuh-butuhnya sekarang," ungkapnya.
Bahkan, ia berharap bisa ikut bekerja dalam proyek perbaikan Jembatan Cikereteg yang kini tengah dikekerjakan itu.
"Minta pengertiannya kepada pemerintah saya butuh kerja, meskipun gaji sedikit yang penting saya bisa menafkahi keluarga saya," kata dia.
Tawuran Antar Kampung di Jasinga Bogor Saat HUT ke-80 RI, Satu Orang Tewas, Empat Luka-luka |
![]() |
---|
Pemerintah Kabupaten Bogor Resmikan Pasar Citayam, Kini Jauh dari Kesan Kumuh |
![]() |
---|
Hujan Debu PT Indocement Bikin Warga Citeureup Bogor Menderita, Dedi Mulyadi Bicara Ancaman Sanksi |
![]() |
---|
Ribuan Warga Citeureup Terdampak Hujan Debu PT Indocement, Kadinkes Sarankan Penggunaan Masker |
![]() |
---|
Aksi Teatrikal Warga Pondok Rajeg Bogor Curi Perhatian, Alur Kisahnya Tentang Masa Penjajahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.