Kontrakan 6 Pintu Selamat dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Penghuni Ungkap Amalan Rutin

"Saya dengar rumah ibu udah kebakar juga. Yaudah mau diapain," katanya.

Ia kemudian mendapat kiriman video dari seorang rekan berisi kondisi rumahnya.

"Malam saya dikabarin dikirimin video, bahwa rumah ini gak terjadi apa-apa. Saya tapi belum percaya benar apa gak sih, sedangkan orang kasih gambar ke saya rumahnya udah kebakar juga. cuman ada yang kirm video satu lagi baru saya percaya," kata Fatma.

Baca juga: Cerita Eman Kehilagan Keluarga Besarnya di Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Anak Hingga Cucu Tewas

Ketika kondisi sudah kondusif, barulah suami dan anak Fatma menengok rumahnya yang berlantai dua tersebut.

"Suami dan anak saya ke sini saya suruh cek apa benar ini rumah benar gak ada apa-apa," katanya.

Sementara itu Kepala BPBD DKI Jakarta, Ridwan Ibrahim mengatakan pengungsian berapa di Kantor PMI Jakarta Pusat dan RPTRA.

"Hingga pukul 06.00 WIB, pengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 186 jiwa dan RPTRA Rasella ada 28 jiwa," kata Ridwan dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com

BPBD DKI juga mencatat, korban meninggal dunia berjumlah 18 jiwa dan 37 lainnya masih dalam penanganan tim medis.

Puluhan korban kebakaran itu dirawat di sejumlah rumah sakit, seperti RSCM (1 jiwa), RSPP (24 jiwa), RS Pelabuhan (3 jiwa), RSUD Tugu (1 jiwa), RSUD Koja (1 jiwa), RS Yarsi (2 jiwa), RS Firdaus (1 jiwa), RS Pertamina Jaya (2 jiwa), dan RS Pekerja (2 jiwa).

Baca juga: Penyebab Kebakaran Depo Plumpang Telah Dikantongi Polisi, Pengamat: Gara-gara Petir atau Dibakar?

Ridwan mengatakan, BPBD DKI hingga saat ini terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar korban dan pengungsi.

Bantuan pun terus disalurkan ke lokasi-lokasi pengungsian.

"Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu," ujarnya.(*)