Mengenal Wilayah Cikereteg Bogor, Ketua RW Bercerita Tentang Pasar Hingga Kebiasaan Warganya

Longsor di jembatan Cikereteg itu kian meluas dan mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Bogor dan Sukabumi itu hanya dapat dilalui satu

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Proses Pembangunan Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor 

Nilai agama jadi prioritas

Sementara itu, Acep Rohendi membeberkan terkait kebiasaan yang dilakukan remaja di wilayahnya.

Acep Rohendi menegaskan jika para pemuda di wilayahnya masih berpegang teguh pada prinsip agama.

"Kalau untuk pemuda mereka alhamdulilah ya masih berpegang pada prinsip Agama. Mungkin dulu ada pandangan kalau Cikereteg ini gelap ya dalam artian gelap jauh dari agama gitu," tegasnya.

"Sekarang mah sudah berbeda, kita kan Cikereteg ini terdiri dari 1 RW dan 4 RT ya jadi masing-masing RT itu memiliki majelis sendiri-sendiri gitu akhirnya setiap Minggu ada saja gitu kegiatan islaminya," sambungnya.

Dengan begitu sejarah gelap yang menyelimuti Cikereteg dimasa lampau telah ditepis dengan adanya majelis ini.

"Memang ada buah jatuh tak jauh dari pohonnya, tapi mungkin anak-anak mudah di Cikereteg ini sekarang sudah mendapatkan hidayah," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved